Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu menyelenggarakan rapat pimpinan yang membahas kinerja pegawai serta koordinasi persiapan launching Program Kampung Zakat Tahun 2025.
Rapat diselenggarakan di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu dengan dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi, dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf serta Para Kepala KUA Kecamatan di Kepulaun Seribu, pada Rabu (03/09/2025).
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, dalam arahannya menyampaikan beberapa poin penting.
Pertama, terkait kinerja dan SDM pegawai masing-masing seksi agar lebih ditingkatkan kualitas kerja dan kehadirannya di kantor.
“Saya berharap seluruh pegawai meningkatkan kehadiran dan kualitas kinerjanya. Kehadiran penuh di kantor akan menciptakan disiplin, sementara kualitas kerja yang baik akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Nasruddin.
Kedua, disiplin pegawai sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021 harus dijadikan dasar bekerja dan meningkatkan kualitas SDM.
“Disiplin adalah kunci utama. Kita harus menjadikan PP 94/2021 sebagai pedoman dalam bekerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Ketiga, pembagian tugas dan fungsi ASN perlu dicek kembali sesuai Anjab dan ABK.
“Setiap pegawai harus memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Job description harus jelas agar tidak ada tumpang tindih pekerjaan,” jelasnya.
Keempat, realisasi anggaran berdasarkan IKPA bulan Agustus 2025 masih rendah, terutama di Seksi Bimas Islam.
“Saya minta agar persoalan rendahnya realisasi anggaran segera dicari solusinya. Penyelesaian harus sesuai SOP dan peraturan yang berlaku agar target bisa tercapai,” katanya.
Kelima, setiap pimpinan diminta membina pegawai di bawahnya untuk meningkatkan kualitas kerja serta mampu bersaing dengan kota-kota lain di DKI Jakarta.
“Pimpinan harus mampu membimbing dan membina bawahannya. Dengan pembinaan yang baik, kinerja pegawai akan meningkat dan kita bisa sejajar dengan wilayah lain di Jakarta,” tutur Nasruddin.
Keenam, tata persuratan agar lebih baik sesuai format baku pemerintah.
“Surat menyurat adalah wajah resmi kantor kita. Oleh karena itu, penulisan harus sesuai format dan kaidah yang berlaku, rapi, dan mudah dipahami,” pesannya.
Ketujuh, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, serta Kepala KUA diminta memberi contoh dan membina pegawai, penghulu, dan penyuluh agar mampu hadir di tengah masyarakat.
“Penghulu dan penyuluh adalah garda depan di masyarakat. Mereka harus mampu menyampaikan kebijakan pemerintah dengan baik meskipun kondisi geografis kita penuh tantangan karena dipisahkan laut dan jarak antar pulau,” imbuhnya.
Kedelapan, seluruh Koordinator Pelaksana (Korpel) diminta melaksanakan tugas dengan solid dan penuh kerja sama.
“Soliditas dan kerja sama tim adalah kunci sukses. Jika semua kompak, setiap pekerjaan bisa selesai dengan hasil yang maksimal dan memberi nilai positif bagi instansi kita,” tegas Nasruddin.
Di akhir arahannya, Nasruddin menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarpegawai maupun dengan lintas sektoral.
“Saya harapkan semua pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan baik. Dengan begitu, program kerja dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan Kepala Kantor. Ia juga menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menyukseskan program Kampung Zakat 2025.
“Kami siap menindaklanjuti arahan Bapak Kepala Kantor. Program Kampung Zakat 2025 adalah program prioritas yang harus kita sukseskan bersama dengan kerja keras, koordinasi, dan komitmen seluruh jajaran,” ungkap Abdul Hakim.