Berita
Rakernas hari ketiga

Rakernas Hari Ketiga: Kankemenag Kota Jakarta Timur Siap laksanakan Arahan Menag

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain menyatakan  siap melaksanakan arahan dan pesan Menag RI dalam Rakornas 2024, Pada Minggu (17/11/2024) usai mengikuti penutupan Rakornas 2024 secara daring di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur. 

Tidak hanya Kankemenag Kota JakTim semata, namun satker dibawahnya seperti Madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) A dilingkungan Kota Jakarta Timur turut  berkomitmen  melaksanakan setiap arahan Menag. 

“Kami semua siap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat/umat dan bersih dari prilaku KKN, menjadikan agama sebagai faktor independen terhindar dari pengaruh kepentingan dan politik sehingga mampu merekatkan tri kerukunan umat beragama, serta  melaksanakan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien dan menghindari program/ kegiatan yang tidak menjadi prioritas pelayanan masyarakat/umat, "Tegas Zulkarnain.

Sebagai informasi Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 - 17 November 2024 di Bogor, Jawa Barat. Menteri Agama,  Nasaruddin Umar meminta Rakernas menjadi sarana memutar otak untuk lahirkan solusi permasalahan umat. Dalam Rakernas yang mengangkat tema "Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan" ini menag meminta seluruh satker Kemenag untuk menjalankan, menyatukan dan mempertajam Visi Kemenaa juga menekankam komitmennya untuk melaksanakan hal-hal yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo, yaitu pembersihan organisasi dari berbagai penyimpangan serta pelaksanaan birokrasi yang efisien dan efektif. 

"Mari bersama kita menjadikan Kemenag semakin baik. Sampaikan berbagai permasalaham yang ada, kita cari pemecahannya" tegas Menag.
 
Menag juga mengingatkan jajarannya tentang tantangan ke depan, yaitu menjadikan agama sebagai faktor independen. Dengan begitu, tokoh agama bisa menjalankan fungsi kritis. 

"Pemimpin agama bukan subordinasi dari pemerintah. Kita arahkan menjalankan fungsinya agar bisa berkontribusi dalam fungsi kritis. Sehingga, agama dan negara bisa berjalan seiring, saling menguatkan satu dengan lainnya," ujar Menag.

Menag meminta jajarannya untuk  menjadikan Rakernas sebagai momentum membuka lembaran baru dan fokus  pada penyelesaian masalah. Menag yakin jajarannya sudah paham dengan problem dan tantangan ke depan. Sehingga waktunya fokus pada penyelesaian.

Bagian akhir dari pesan Menag terkait pentingnya efisien dan efektif dalam penggunaan anggaran. Menag minta anggaran perjalanan dinas untuk dibatasi, terutama perjalanan luar negeri. 

"Untuk apa kita terbang hanya untuk pergi dan tidak ada hasilnya. Seminar bisa digelar dengan zoom, Perjalanan dinas tidak perlu bawa rombongan. Itu bukan zamannya lagi. Anggaran Kemenag bisa digunakan untuk bantuan kaum fakir dan duafa," Tandasnya. EviAgustin

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor