Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – Dua guru dari MAN 11 Jakarta turut serta dalam kegiatan lokakarya bertajuk “GEDSI Masterclass: Menginspirasi dan Mengedukasi” yang diselenggarakan secara tatap muka pada Kamis (29/8/2024) di Bintaro, Tangerang Selatan. Kegiatan ini diadakan oleh Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia bekerja sama dengan Asia Education Foundation.
Lokakarya GEDSI Masterclass mengumpulkan para pendidik dari berbagai sekolah dan madrasah BRIDGE yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta dan Banten dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif. GEDSI, singkatan dari Gender Equality, Disability, and Social Inclusion, merupakan inisiatif penting yang diharapkan dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk mendukung setiap siswa, tanpa terkecuali, mendapatkan hak pendidikan yang setara.
Dalam lokakarya tersebut, para peserta menerima materi dan pelatihan yang dirancang khusus oleh para ahli di bidang pendidikan inklusif. Mereka diajak untuk mengembangkan strategi yang dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, sehingga lingkungan belajar menjadi lebih ramah dan inklusif bagi semua siswa, terlepas dari perbedaan gender, disabilitas, atau latar belakang sosial.
Salah satu guru dari MAN 11 Jakarta Ishak, menceritakan pengalamannya selama mengikuti lokakarya ini.
"Lokakarya GEDSI Masterclass memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami sebagai pendidik selain itu Kami belajar bagaimana cara menciptakan suasana kelas yang lebih inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang."Ujarnya.
Selain materi dan pelatihan, lokakarya ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan prinsip-prinsip inklusif di sekolah masing-masing. Guru-guru dari MAN 11 Jakarta pun berbagi cerita tentang upaya mereka dalam mengintegrasikan nilai-nilai GEDSI ke dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka.
Dengan partisipasi aktif para guru dari MAN 11 Jakarta dan sekolah-sekolah lainnya, GEDSI Masterclass diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang merangkul semua siswa tanpa memandang perbedaan. Lokakarya ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga semangat untuk terus berinovasi demi pendidikan yang lebih baik dan inklusif di Indonesia. /indra