Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – MAN 7 Jakarta menggelar pertemuan orang tua siswa (OTS) kelas X pada Jumat (22/8/2025) bertempat di Masjid Daarut Thalibin. Kegiatan ini membahas sosialisasi program unggulan madrasah dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kaur Tata Usaha, Komite, para Wakil Kepala madrasah, Wali Kelas X, guru BK, staf, serta para orang tua siswa kelas X. Acara berlangsung dengan khidmat dan dipandu oleh Waka Humas, Nurkamila.
Pertemuan diawali dengan sambutan dari Kepala Madrasah, Hanapi, yang menegaskan pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan siswa tidak hanya bergantung pada pembelajaran di kelas, tetapi juga dukungan penuh dari keluarga. “Kami ingin orang tua menjadi mitra strategis madrasah, bersama-sama mencetak generasi yang unggul dalam prestasi, disiplin, dan akhlak mulia,” ujarnya.
Waka Akademik, Cut Jamilah, bersama timnya memaparkan tentang implementasi kurikulum dan strategi pembelajaran. Ia menekankan bahwa kurikulum di MAN 7 Jakarta mengedepankan keseimbangan antara akademik, literasi, dan nilai keislaman. “Kami tidak hanya menyiapkan siswa untuk cerdas secara pengetahuan, tetapi juga kuat dalam karakter. Pembelajaran berbasis proyek dan penguatan literasi numerasi menjadi prioritas dalam mendukung kesiapan mereka menghadapi tantangan era digital,” jelasnya.
Waka Kesiswaan, Sukron Makmun, membahas pembinaan disiplin siswa serta pengembangan minat, bakat, dan kompetensi. Ia menekankan pentingnya membangun budaya disiplin sebagai dasar tercapainya prestasi. “Siswa yang disiplin akan lebih siap menghadapi tantangan, baik di akademik maupun non-akademik. Madrasah menyediakan wadah berupa kegiatan ekstrakurikuler, lomba, dan pembinaan potensi agar mereka bisa berkembang sesuai minat dan bakatnya,” ungkap Sukron Makmun.
Kepala Madrasah, Hanapi, kembali memberikan pemaparan mengenai profil madrasah serta prioritas pengembangan program unggulan. Ia menyampaikan bahwa madrasah terus berupaya meningkatkan kualitas melalui inovasi di bidang akademik, penguatan spiritual, dan pengembangan talenta siswa.
Sesi tanya jawab berlangsung antusias dan komunikatif, dengan orang tua aktif memberikan masukan serta bertanya mengenai program yang dipaparkan. Hal ini menunjukkan dukungan penuh orang tua terhadap keberlangsungan pendidikan di MAN 7 Jakarta.
Pertemuan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Waka Kesiswaan, Sukron Makmun. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan tampak mewarnai kegiatan tersebut. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara madrasah dan orang tua semakin kuat dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan. MAN 7 Jakarta optimis dapat mewujudkan generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.(nk)