Berita

Perkuat Spirit ASN, Kemenag Kepulauan Seribu Selenggarakan Pengajian Bulanan Penuh Makna

blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu melaksanakan kegiatan Pengajian Bulanan yang diselenggarakan di loby Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, pada Rabu (11/06/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan keagamaan internal, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, mempererat ukhuwah, dan memperkuat integritas ASN dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.


Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Achmad Mastur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengajian bulanan ini menjadi wadah penting bagi pegawai untuk meningkatkan spiritualitas sekaligus mempererat kebersamaan.


"Pengajian ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat kebersamaan. Semakin kita paham agama, semakin baik pula cara kita menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat," ujar Mastur.


Ia menambahkan bahwa ASN sebagai bagian dari aparatur negara harus terus memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam etos kerja.


"Melalui pengajian rutin ini, mari kita jadikan nilai-nilai Islam sebagai pondasi dalam menjalankan tugas dengan amanah, jujur, dan profesional. Ukhuwah antarpegawai juga harus terus dibina agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan produktif," tambahnya.


Pengajian kali ini menghadirkan Samtidar, Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, sebagai penceramah. 


Dalam tausiahnya, Samtidar mengangkat tema “Makna Surat Al-Ahzab Ayat 70: Menjaga Lisan dalam Siaran Keagamaan”.


Ia mengajak seluruh peserta untuk lebih bijak dalam menyampaikan pesan keagamaan, baik di media sosial, forum publik, maupun dalam kehidupan sehari-hari.


"Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 70: 'Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.' Ini peringatan serius agar kita menjaga lisan, apalagi dalam menyampaikan informasi agama. Kebenaran, kejujuran, dan ketegasan harus menjadi prinsip utama," ujar Samtidar.


Ia menekankan bahwa di era digital, siaran keagamaan, baik formal maupun informal memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, sehingga para ASN dan tokoh agama harus menjadi teladan dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan sesuai ajaran Islam.


"Kita semua, apalagi sebagai ASN Kemenag, harus menjadi penyampai kebenaran yang dapat dipercaya. Jangan sampai informasi keagamaan yang kita sampaikan justru menimbulkan kebingungan atau bahkan perpecahan. Gunakan lisan dan tulisan dengan amanah," tegasnya.


Pengajian ini berlangsung dalam suasana khidmat dan antusias. Para peserta mengikuti acara dengan penuh perhatian dan semangat, baik saat mendengarkan materi maupun saat berdiskusi ringan usai acara.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar pengajian bulanan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten sebagai bentuk pembinaan keagamaan yang berkelanjutan.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor