Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) – Selasa pagi (10/6/2025) di halaman MTsN 6 Jakarta Timur tampak lebih semarak dari biasanya. Deretan kendaraan mengantar anak-anak berseragam rapi yang datang dengan harapan besar: menjadi bagian dari madrasah unggulan ibu kota. Di tengah keramaian itu, terpancar sebuah kisah tentang tekad dan cinta orang tua yang tak mengenal batas wilayah.
Anita, seorang ibu asal Jakarta Selatan, datang dengan semangat luar biasa. Bersama putrinya, ia menempuh perjalanan jauh demi satu tujuan: memberikan pendidikan terbaik bagi buah hatinya.
"Kami datang jauh-jauh dari Jakarta Selatan karena saya percaya kualitas pendidikan di MTsN 6 sangat baik. Ini adalah madrasah impian anak saya," tutur Anita dengan mata berbinar, sesaat setelah mengantar anaknya ke ruang ujian.
Anita hanyalah satu dari 194 orang tua yang mengiringi anak-anak mereka mengikuti seleksi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) MTsN 6 Jakarta Timur. Angka tersebut menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini. Para peserta datang dari berbagai penjuru DKI Jakarta, menaruh harapan pada tes akademik berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang digelar dalam dua sesi — pukul 08.00–09.45 WIB dan 10.00–11.45 WIB.
Pihak madrasah bekerja keras memastikan setiap tahapan seleksi berjalan lancar. Mulai dari registrasi ulang, verifikasi kartu peserta, penempatan ruangan, hingga pendampingan teknis untuk peserta ujian — semuanya berlangsung tertib dan sesuai standar operasional. Sistem CAT yang digunakan tidak hanya menjamin keakuratan, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dan objektivitas hasil.
Kepala MTsN 6 Jakarta, Haniah Mase, mengaku terharu dengan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi semangat para orang tua yang begitu peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan di madrasah," ujarnya penuh semangat.
Sebagai salah satu madrasah negeri unggulan, MTsN 6 Jakarta Timur terus berkomitmen menghadirkan pendidikan Islam yang modern, profesional, dan terbuka. Bagi orang tua seperti Anita, kehadiran madrasah ini adalah harapan dan sekaligus pintu masa depan yang lebih cerah untuk generasi muda.
