Jakarta, (Humas MAN 19 Jakarta) --- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90, MAN 19 Jakarta dan MTs.N 13 Jakarta menggelar upacara yang dilaksanakan pada pukul 06.45 pagi ini di halaman MAN 19 Jakarta. Senin (29/10).
Tampak dihadiri oleh para wakil kepala madrasah, guru dan karyawan serta siswa-siswi MAN 19 Jakarta dan MTsN 13 Jakarta dengan Pembina Diyah Widi Hartati.
Upacara berjalan dengan tenang, tertib dan lancar. Suasana menjadi tambah khusuk ketika amanat Menteri Pemuda dan Olah Raga dibacakan oleh Pembina upacara. Menurut Imam Nahrawi, ada 3 karakter yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi “pertarungan” masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia. Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni, ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan professional.
“Pemuda sekarang kebanyakan lalai, karena pengaruh social media terutama games yang membuat mereka malas belajar dan lupa kewajibannya sebagai pelajar.” Tutur Abidin, salah satu guru bahasa Indonesia MAN 19 Jakarta. Solusinya adalah dibutuhkan kerjasama antarpihak dalam mengatasi masalah tersebut, baik dari pihak guru maupun orang untuk segera membatasi penggunaan gadget. Dalam rangka mewujudkan 3 karakter yang dikemukakan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga tersebut. “Bagaima mau memikirkan dan peduli terhadap orang lain, sedangkan mereka asik dengan dunianya bahkan dirinya sendiripun dia lupa.”
Menurut Mutiara, siswi kelas XII IPS 2, pemuda zaman sekarang kebanyakan apatis karena pengaruh globalisasi dan modernisasi. Mereka ingin yang instan, apa saja sudah tersedia sehingga kurang mandiri, mental juangnya kurang. Mereka hanya peduli dengan diri sendiri. “Cara pertama untuk membantu mendorong keluar dari zona nyaman adalah mereka sebaiknya pergi ke tempat – tempat yang belum pernah mereka datangi dan melakukan hal-hal yang belum mereka lakukan serta menggerakkan mereka untuk melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka lebih percaya diri, lebih mandiri, dan lebih peduli dengan diri dan orang lain.” Ujarnya.
Selepas upacara, peserta lomba yang menang dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-90 menerima hadiah. Hadiah diberikan di lapangan upacara disaksikan oleh para siswa, guru dan karyawan MAN 19 Jakarta.