Jakarta (Humas MTsN 8) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Jakarta menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10). Upacara diikuti oleh seluruh dewan guru, karyawan dan siswa-siswi MTsN 8 Jakarta yang berjumlah sekitar 650 peserta upacara dan bertempat di Lapangan Gedung MTsN 8 Jakarta.
Dalam sambutannya inspektur upacara mengingatkan kembali kelamnya sejarah pengkhiatan Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai salah satu tiga partai besar hasil pemilu 1955. PKI sebagai partai terlarang saat ini pernah melakukan pemberontakan di Madiun tahun 1948 dan di Jakarta tahun 1965.
“Kita sebagai penerus bangsa harus mewaspadai gerakan dan paham komunisme yang mungkin saja masih ada hingga saat ini, kendati partainya sudah dihapus dan dilarang.” ungkap Wakil Kamad Bidang Kurikulum H. Dasahri.
Dalam kesempatan ini Dasahri juga mengajak seluruh peserta untuk membantu dan mendoakan korban Tusnami di Palu dan Donggola.
“Marilah kita bantu dan doakan untuk saudara-saudara kita di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang sedang berduka diuji dengan gempa maha dahsyat serta tsunami. Semoga mereka tetap tabah dan kuat menghadapi musibah penghapus dosa dari Tuhan yang Maha Kuasa” tutup wakil kurikulum tersebut dalam sambutannya. /habiel-
