Jakarta (Humas MAN 14 Jakarta) --- Dalam rangka memperingati bulan bahasa, Madrasah Aliyah Negeri 14 Jakarta melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) film G30S/PKI.
“Diharapkan siswa bisa mengambil ibrah atau pelajaran bahwa paham komunis tidak boleh ditoleransi dan haram untuk diikuti,” ujar Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 14 Musirin di Jakarta, Rabu (01/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula MAN 14 Jakarta tersebut, diikuti oleh seluruh siswa kelas X dengan didampingi oleh guru-guru MAN 14 Jakarta. Usai pemutaran film yang berlangsung selama 4 jam tersebut, para siswa diharuskan untuk membuat analisis tentang film tersebut.
“Ini sebagai bentuk literasi visual, berkenaan dengan bulan bahasa,” jelas Musirin.
Hal serupa juga disampaikan oleh Suraya Sari, salah satu Guru MAN 14 Jakarta. Film yang diputar dapat membuka wawasan peserta didik untuk lebih memahami sejarah bangsa. “Apakah antara teori yang sudah dibaca dan film yang diputar sinkron?,” ujar Suraya.
Dengan pemutaran film tersebut, diharapkan dapat mengasah nalar siswa terhadap peristiwa sejarah yang terjadi. “Film yang menarik, sehingga siswa tahu sejarah tentang G30S/PKI, tahu siapa PKI dan gerakan-gerakannya,” imbuh Suraya.
Usai menonton film tersebut sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB, salah seorang siswa kelas X, Afifah mengaku terkesan dengan film yang pertama kali di rilis tahun 1984 itu. “Seru dan menegangkan. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti itu di Indonesia,” harap Afifah. /Stw/ilm/ilm