Berita

Penyuluh Agama Sebagai Penyambung Lidah Pemerintah Melalui Bahasa Agama

Rabu, 10 Agustus 2022
blog

Kepala Bagian Tata Usaha, Sugito Membuka Kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2022. (Humas/Ismail)

Jakarta (Humas) --- Sesuai regulasi bahwa tugas penyuluh adalah melakukan bimbingan dan melakukan penyuluhan agama dan pembangunan di tengah - tengah masyarakat melalui bahasa agama.

“Penyuluh merupakan penyambung lidah pemerintah dalam menyampaikan pesan – pesan agama maupun pembangunan melalui bahasa agama,” ujar Kabag Tata Usaha, Sugito saat membuka kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan PNS dan Non PNS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022. Rabu (10/08).

Adapun 4 fungsi penyuluh agama menurut Sugito yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi informatif, yakni penyuluh agama harus mempunyai database maupun informasi yang lengkap dan valid, sehingga penyuluh tidak memberikan informasi yang menyimpang dan tidak benar disampaikan ke masyarakat.

“Di era sekarang ini penyuluh harus melakukan penguatan informasi terkait moderasi beragama,” ungkapnya.

Kedua, fungsi edukatif yang mempunyai kewajiban mengedukasi masyarakat agar pembangunan nasional berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dari kelompok manapun. “ Sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan secara merata di tengah – tengah masyarakat,” imbuhnya dihadapan 12 calon penyuluh teladan.

Ketiga, fungsi advokatif dimana penyuluh harus melakukan perlindungan dan pengawalan di tengah masyarakat dengan bahasa agama. “Karena penyuluh lebih mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat,” jelas Sugito.

Dan keempat adalah fungsi konsultatif, dimana penyuluh agama harus menyiapkan diri mewakafkan waktu kepada masyarakat tanpa terbatas waktu. “Sehingga penyuluh harus mempunyai kesadaran dalam menyiapkan waktu dan memberikan fakta yang akan diberikan kepada masyarakat,” terangnya.

Mengenai perkembangan peradaban dan budaya masyarakat, penyuluh agama perlu meningkatkan kompetensi sisi manajerial dan sisi kultural agar sesuai dengan nilai ajaran islam.

“Kompetensi seorang penyuluh harus berkembang dan mengikuti perkembangan jaman,” imbuhnya.

Melalui pemilihan penyuluh agama islam teladan, Sugito berharap kegiatan ini sebagai ajang mencari dan mengevaluasi kinerja penyuluh agama selama ini dan keterlibatan penyuluh pada penguatan fungsi penyuluh.

“Tentunya penyuluh agama harus melebarkan sayap dalam berdakwah untuk menyampaikan pesan agama dan pesan agama melalui bahasa agama,” pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor