Berita

Penyuluh Agama Islam Kepulauan Seribu Isi Kajian Podcast Bertema Cinta Rasulullah

Selasa, 16 September 2025
blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Samtidar Effendy Tomagola, kembali menjadi pengisi acara dalam Podcast Radio Kepulauan Seribu yang berlangsung di Studio Radio Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, pada Selasa (16/09/2025).


Pada kesempatan podcast kali ini, segmen kajian Islam mengusung tema “Mengokohkan Semangat Cinta kepada Rasulullah SAW”.


Samtidar, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kepulauan Seribu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin Penyuluh Agama Islam Kabupaten Kepulauan Seribu. Menurutnya, penyuluhan agama tidak hanya dilakukan secara tatap muka, tetapi juga harus memanfaatkan berbagai media dakwah agar pesan Islam dapat diterima secara luas. 


“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan umat kepada Allah SWT, sekaligus menumbuhkan semangat cinta kepada Rasulullah SAW. Dengan cinta itulah, kita akan lebih mudah meneladani akhlak dan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Samtidar.


Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa cinta kepada Rasulullah SAW bukan hanya diucapkan dengan lisan, tetapi diwujudkan dengan perilaku nyata. 


“Mengaku cinta Rasulullah harus diikuti dengan upaya meneladani akhlaknya, seperti kejujuran, amanah, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan begitu, cinta kita bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar menjadi spirit dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.


Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media digital, seperti podcast, sebagai sarana dakwah yang efektif dan dekat dengan generasi muda.


“Melalui media digital, pesan-pesan Islam bisa lebih mudah menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk anak-anak muda yang saat ini lebih akrab dengan dunia digital. Inilah bentuk ikhtiar kita agar dakwah tetap relevan dengan perkembangan zaman,” jelasnya.


Samtidar berharap, melalui kajian rutin di Podcast Radio Kepulauan Seribu, masyarakat semakin termotivasi untuk memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW, sekaligus menjaga kerukunan antarumat beragama di Kepulauan Seribu.


“Kami ingin menjadikan podcast ini sebagai sarana edukasi sekaligus inspirasi. Semoga setiap pesan yang disampaikan mampu mengetuk hati, menguatkan iman, dan mendorong kita semua untuk selalu menebarkan kebaikan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor