Berita

Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Masyarakat Indonesia

Jumat, 17 Juni 2022
blog

Jakarta (Humas) – Staf Khusus Wakil Presiden mengingatkan bahwa moderasi beragama sangat penting, mengingat Moderasi beragama telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Moderasi Beragama dalam RPJMN menjadi mandat dan amanat bagi seluruh elemen bangsa Indonesia baik pemerintah maupun masyarakat untuk menjalankannya,” ujar Masykuri Abdillah.

Menurut Stafsus Wapres bahwa ada 3 kelebihan negara Indonesia dengan negara lainnya. Pertama, masyarakat Indonesia sangat toleran baik internal maupun antar, hal ini tidak dimiliki oleh negara lain, termasuk negara Barat.

Kedua, umat islam sebagai mayoritas itu menerima negara bangsa dan ketiga adalah umat beragama di Indonesia terutama umat islam menerima tradisi dan perkembangan modern.

“Tiga hal ini dapat dipertahankan apabila tetap mempertahankan moderasi beragama,” jelasnya.

Stafsus menginginkan adanya suatu keseimbangan antara wahyu dengan akal juga antara konteks dan teks, lalu antara orientasi keislaman dan orientasi kebangsaan.

“Itu merupakan jalan tengah atau tawazun yang kita kembangkan dalam pemahaman keagamaan,” imbuhnya saat pelaksanaan FGD penguatan moderasi beragama menjelang tahun Pemilu 2024 di DKI Jakarta, Kamis (16/06).

“Oleh karena itu, teologi moderasi menurut Islam, kristen, Katolik, Hindu, buddha harus dimunculkan, karena tanpa adanya itu kita tidak bisa hidup dengan baik,” tambahnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor