Berita

PENTINGNYA MANDI WAJIB DALAM KESEHARIAN KITA

Jumat, 17 November 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MAN 10) --- Kajian kuning pagi ini (Jum’at /17/11/2017) membahas tentang fikih mengenai yang menyebabkan mandi wajib, disampaikan oleh bapak Ahmad Rifa’I, di halaman madrasah yang di hadiri oleh seluruh siswa dan para guru.

Menurut  A.Rifai dalam kajian ilmu fikihnya, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib. Yang pertama adalah mandi wajib karena masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan. Untuk itu mandi wajib sangat disarankan untuk dilakukan agar kita bisa melakukan ibadah dalam keadaan bersih. Yang kedua adalah keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah , maka wajiblah membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib. Yang ketiga adalah keluar haid dari perempuan setelah mereka baliq. Awalnya mendapat haid para wanita biasanya mengalami shok dan terkejut dengan apa yang dialami. Sehingga perlunya mengetahui , setelah darah haid habis maka wajiblah bagi perempuan untuk melakukan mandi wajib. Yang keempat adalah setelah nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun proses sesar. Mereka wajib mandi untuk membersihkan diri. Yang kelima adalah wajib mandi setelah melahirkan dan yang terakhir adalah ketika seseorang wafat, maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.

Kesan dari salah satu siswa yang menyimak dengan sangat serius, Maurellita kelas X. MIA2,” Saya baru tahu ternyata bukan hanya setelah haid dan wafat saja yang harus wajib mandi, ternyata masih banyak lagi yang perlu kita ketahui . Ilmu agama di smp ternyata belum apa-apa dan alhamdulillah pagi ini saya dapat ilmu yang berharga untuk saya sampaikan pada orang terdekat saya.”

Menurut Nurhayati guru ekonomi,” Ya Allah saya baru tahu kalua setelah melahirkan itu kita wajib mandi untuk membersihkan diri. Yang saya ketahui sebelumnya hanya setelah nifas saja.”

Dari Kajian fikih pagi ini yang disampaikan oleh A, Rifa’i, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh para siswa, yang salah satunya adalah pertanyaan Fajar kelas X.IIK yang menanyakan,” kenapa kita wajib mandi setelah kita mimpi basah?,” maka di jawab oleh pemateri bahwa telah disampaikan sebelumnya hal yang menharuskan seseorang mandi wajib yang salah satunya adalah ketika seorang laki-laki diberi mimpi yang menyebabkan keluar air mani dari kemaluannya. Maka orang tersebut wajib mandi untuk membersihkan diri. Oleh karena itu janganlah disengajakan keluar karena berakibat kurang baik bagi kita secara psikologis.

Dilanjutkan pula penjelasan oleh Rifai tentang bagaimana cara mandi wajib,” Ada dua fardunya yaitu niat menghilangkan hadas besar dan meratakan air keseluruh badan. Setelah mandi hadas besar harus lah berwudhu , basuh yang kanan terlebih dahulu , kemudian ratakan dari ujung rambut hingga kaki termasuk bagian yang tersembunyi. Sebaiknya melakukan mandi wajid dalam posisi berjongkok supaya bagian yang tersembunya dapat dibersihkan dengan sempurna.” (TM)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor