Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, bersama jajarannya melakukan pengecekan lokasi pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Tahun Anggaran 2025. Pengecekan ini berlangsung di halaman samping Kantor Kemenag Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, pada Kamis (10/07/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Konsultan PLHUT, pihak kontraktor pelaksana, serta staf Kantor Kemenag Kepulauan Seribu.
Dalam arahannya, Nasruddin menegaskan pentingnya disiplin waktu dan kualitas dalam proses pembangunan. Ia meminta kepada pihak kontraktor agar menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja.
“Pembangunan gedung PLHUT ini adalah salah satu upaya kita dalam meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah. Maka dari itu, kami minta komitmen dari semua pihak agar pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan,” ujar Nasruddin.
Selain itu, Nasruddin juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar. Ia mengingatkan bahwa koordinasi dengan pihak RT, RW, kelurahan, serta tokoh masyarakat setempat sangat diperlukan sejak awal proses pembangunan.
“Kami harap dalam pelaksanaannya nanti tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menjalin silaturahim yang baik dengan lingkungan sekitar. Koordinasikan segala kebutuhan seperti air bersih, bahan bangunan, hingga akses keluar-masuk proyek dengan aparat dan warga. Jangan sampai pembangunan sudah dimulai, tapi silaturahim belum dilakukan. Ini bisa menimbulkan kesalahpahaman yang berpotensi menghambat progres pembangunan,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan dari pihak kontraktor, Zainal dari PT. Subasita Karya Prima, menyampaikan komitmennya untuk menyukseskan pembangunan PLHUT sesuai waktu dan standar mutu yang telah ditetapkan.
“Kami siap menjalankan proyek ini sesuai target dan instruksi dari pihak Kemenag. Selain itu, kami juga akan aktif berkoordinasi dengan warga sekitar untuk memastikan kelancaran dan tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan,” ujarnya.
Pembangunan gedung PLHUT ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis dalam mendekatkan layanan haji dan umrah kepada masyarakat Kepulauan Seribu, mengingat tantangan geografis wilayah kepulauan yang memerlukan pelayanan berbasis kemudahan dan efisiensi.