Bogor (Inmas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta H. Saiful Mujab memberikan arahan serta membuka acara workshop yang di gagas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 10 Jakarta.

“Mengajar di madrasah mempunyai target dan tujuan, sebagai mengawal generasi bangsa agar dapat menciptakan dan mewujudkan anak didik menjadi anak yang Shaleh dan Shalehah, sebagai generasi pemenang di zamannya”, ujarnya.

Kakanwil mengingatkan bahwa mengajar di Madrasah itu bukan hanya bertujuan mencerdaskan anak bangsa, tapi yang paling penting adalah bagaimana merubah anak bangsa dengan karakter sendiri, agar menjadi insan yang maju dan berguna.

" Penting saya sampaikan, di era saat ini perubahan waktu dan perubahan dinamika sosial yang sangat hebat. Bahwa ASN terikat oleh regulasi, terikat aturan. Sebagai guru tentunya betul-betul harus hati-hati. Oleh karenanya komitmen kita semua bersikap sesuai regulasi”, kata Saiful.

Sebagai tenaga pendidik bukan sekedar mencerdaskan anak bangsa atau generasi penerus. Tapi bagaimana bisa merubah anak didik dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang tidak shaleh menjadi shaleh, untuk mengawal nilai-nilai kehidupan umat beragama.

“ Komitmen keagamaan harus betul-betul lurus, tidak boleh ternoda oleh hal-hal yang sekarang disebut aliran radikal”, kata Saiful.

“Komitmen kebangsaan, sebagai ASN harus yakin bahwa Negara kita berlambangkan Pancasila, punya NKRI, kebhinnekaan. Ini adalah rambu-rambu yang harus kita junjung tinggi. Kita sudah disumpah sebagai pegawai, ASN, disumpah sebagai abdi Negara. Marilah kita jaga komitmen kebangsaan. Jangan sampai komitmen kebangsaan menjadi luluh”, lanjut Saiful di akhir arahan.

Turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Nur Pawaidudin dan Kepala Madrasah A. Sarpandadi, Kasie Kurikulum Arif Maulana dan Kepala TU Moh. Husni.

Serta sebanyak 45 orang Peserta, terdiri dari 30 orang ASN dan 15 orang tenaga honorer di lingkungan MAN 10. /s.regar