Jakarta (Inmas) --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, Kota Jakarta menjadi kota pertama dalam menyusun Kurikulum untuk pelatihan Bola Basket. Dan ini menjadi sejarah bagi NBA Junior dan sejarah bagi Kota Jakarta.

Hal ini disampaikan saat hadiri Penandatangan Perjanjian kerjasama pendidikan olahraga Basket bagi sekolah umum dan madrasah. Kamis (17/10).

“Dan satu lagi, bahwa kurikulum ini bukan hanya mengcover sekolah umum melainkan sekolah madrasah. Jadi semua sekolah di Jakarta akan memiliki kurikulum yang terbaik,” terangnya di Stadion Brojonegoro-Kuningan.

Anies berharap, Junior NBA menjadi salah satu institusi dalam latihan olahraga yang dapat menumbuhkan pengalaman bagi siswa agar menjadi sehat.

“Oleh karena itu, kita bangun dengan pendekatan kolaborasi dimana kita bekerja bersama dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi pengalaman pengetahuan yang relevan terkait dengan bola basket,” jelasnya dihadapan ratusan siswa.

“Dan memunculkan bibit-bibit terbaik, sehingga nantinya bisa berada di gelanggang internasional dengan membawa nama baik Jakarta dan Bangsa Indonesia,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Anies menyampaikan bahwa kurikulum olahraga basket menjadi inspirasi bagi banyak orang di Jakarta untuk meningkatkan pelatihan pendidikan, khususnya untuk bidang olahraga.

“Dengan penandatanganan perjanjian hari ini kami berharap NBA Junior dapat berbagi pengalaman pengetahuan dengan kami di Jakarta,” harapnya.

Turut Hadir mendampingi Gubernur, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Kabag Kerjasama Luar Negeri Biro KDH dan KLN Setda Propinsi DKI Jakarta.

Serta Managing Director NBA Asia, Scoot Levy, Vice President of NBA Asia Francesco Suarez, Associate Vice President of NBA and NBA Asia Team Mr.Jim wong.