Berita
Pengukuhan BP4

Pemprov DKI Tekankan Urgensi BP4 Hadapi Tantangan Era Digital

Kamis, 7 Agustus 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta, Fajar Eko Satriyo menekankan pentingnya peran Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam menghadapi tantangan era digital. Hal ini disampaikan pada acara pengukuhan pengurus BP4 DKI Jakarta periode 2025-2030 di aula Jayakarta.

 

Dalam sambutannya, Kepala Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta menggarisbawahi beberapa tantangan utama yang dihadapi keluarga Jakarta di era modern. "Pengaruh gaya hidup digital kerap menjauhkan nilai-nilai komunikasi dan kesetiaan. Dengan handphone ini, mau video call, medsos, semuanya ada," ujarnya, Kamis (7/8/2025).

 

Lebih lanjut, ia mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya perceraian, khususnya pada usia muda. "Minimnya kesiapan pasangan dalam menghadapi kehidupan pernikahan, ditambah angka kemiskinan yang masih tinggi. Kalau nikah cinta-cintaan sebulan dua bulan, habis itu berasnya enggak ada, berantem," kata Kepala Biro Dikmental, menggambarkan realitas ekonomi yang mempengaruhi ketahanan keluarga.

 

Beliau juga menyoroti tantangan global yang harus diwaspadai, termasuk pengaruh media dan konten yang tidak sesuai nilai-nilai lokal. "Nonton film sekarang tidak harus di bioskop. Film-film yang ada pesan-pesan LGBT ini yang harus kita waspadai bersama," tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Dikmental menyampaikan lima pesan kepada pengurus BP4 yang baru dikukuhkan atas nama Gubernur DKI Jakarta. Pesan tersebut meliputi: laksanakan amanah dengan tulus dan profesional, hadirkan BP4 yang responsif dan inklusif, bangun sistem kerja kolaboratif berbasis data, perkuat peran BP4 sebagai mitra strategis pembangunan sosial, dan menjadikan Jakarta sebagai kota modern yang ramah keluarga.

 

“Dan tentunya mari kita jadikan Jakarta sebagai kota modern dan kota global yang juga kota ramah keluarga, sehat secara sosial, dan kuat secara nilai,” pungkasnya.

 

Dalam pengukuhan ini, Kepala Biro Dikmental didampingi Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta beserta pejabat lainnya melaunching Aplikasi SAMAWA (Sakinah Mawaddah Warahmah) sebagai sarana mediasi dan konsultasi keluarga secara digital.

 

Sedangkan Wakil Ketua BP4 Pusat dalam sambutannya menekankan peran strategis BP4 DKI Jakarta sebagai role model bagi daerah lainnya. "BP4 DKI Jakarta diharapkan menjadi benchmark bagi BP4 di daerah-daerah lainnya, karena kita tahu embrio BP4 pertama lahirnya adalah di daerah Jakarta," ujar Muhammad Fuad Nasar di aula Jayakarta.

 

Lebih lanjut, Wakil Ketua BP4 Pusat menjelaskan kompleksitas tantangan yang dihadapi institusi keluarga saat ini. "Dimensi-dimensi kehidupan perkawinan dan keluarga dari waktu ke waktu semakin kompleks, mulai dari dangkalnya pemahaman masyarakat terhadap hakikat perkawinan hingga tingginya angka perceraian," katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua BP4 Pusat menyampaikan apresiasi kepada pengurus periode sebelumnya dan memberikan semangat kepada pengurus baru. "Prestasi di hari kemarin adalah kekuatan di hari ini, dan prestasi hari ini adalah modal untuk masa depan," pungkasnya kepada seluruh pengurus BP4 DKI Jakarta periode 2025-2030.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor