[inhumJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, Drs. H. Wahyudin, M.Pd sekaligus Pembina KKMI Kota Jakarta Pusat menghadiri Pembubaran Panitia Persada 2017, Senin (18/12). Kegiatan yang bertempat di Vila Susana di Guci-Tegal ini dihadiri Kepala Seksi Mapenda, para Panitia Persada 2017 serta Pengurus KKMI Kota Jakarta Pusat.
Persada (Perkemahan Sabtu Ahad) tingkat MI se Jakarta Pusat telah dilaksanakan pada 28-29 Oktober 2017 di Bukit Vila Hambalang, Bogor. Kegiatan yang diikuti 312 peserta dari seluruh MI se Jakarta Pusat ini diisi dengan lomba MTQ, Tahfidz Al Qur’an, Baris-berbaris (PBB) serta Game Kepramukaan. Pelaksanaan kegiatan Persada berdasarkan pada PMA No.60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PMA No.90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.
Kegiatan yang bertujuan melakukan evaluasi kegiatan, juga upaya untuk menjalin rasa kebersamaan dan meningkatkan kekompakan antara Pengurus KKMI se Jakarta Pusat. Dalam arahannya, pembina KKMI berpesan agar dapat terwujud sinergi dengan KKM tingkat Tsanawiyah dan Aliyah sehingga pelaksanaan Persada akan lebih meriah. “Para pengurus KKMI agar bisa bekerjasama dengan KKM Tsanawiyah dan Aliyah,” harapnya. KKMI (Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) merupakan sarana kerjasama antara para Kepala Madrasah Ibtidaiyah dalam meningkatkan hasil Kegiatan Belajar Mengajar.
Kegiatan anjang sana yang dilaksanakan pada 18-19 Desember ini sekaligus melepas Pengawas Madrasah Kecamatan Menteng, Hj. Siti Ruqoyah, S.Pd.I yang memasuki masa purna tugas. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” ujar Hj. Siti Ruqoyah. Jumlah Pengawas di Jakarta Pusat kian berkurang setelah Ketua Pokjawas H. Asy’ari juga memasuki masa purna tugas.
“Beban kerja Pengawas di Jakarta Pusat cukup berat,” ujar Ahmad Zaki, M.Pd.I selaku Ketua Pokjawas Kota Jakarta Pusat. Saat ini hanya tinggal 8 orang pengawas madrasah sekaligus merangkap sebagai Pengawas PAI. Untuk mengoptimalkan kinerja pengawas, 8 pengawas bertugas mengawasi KBM 8 kecamatan yang meliputi 3 madrasah negeri dan puluhan madrasah swasta serta ratusan guru agama di sekolah umum. [j15]