Jakarta (Humas MAN 2 Jkt) – Sebanyak 17 calon Imam Shalat Tarawih dilantik oleh Kepala Kankemenag Kota Jakarta Timur, Zulkarnain, di aula MAN 2 Jakarta. Seluruh peserta tersebut merupakan siswa MAN 2 Jakarta yang siap menjadi Imam shalat Tarawih pada bulan Ramadhan 1446 H mendatang, Jumat 21 Februari 2025
Pelatihan sekaligus pembekalan tersebut dihadiri oleh Kasie Penmad Kota Jakarta Timur, Jumanto, Kepala MAN 2 Jakarta, Ketua Komite MAN 2 Jakarta, orang tua siswa, dan pengurus DKM masjid setempat. Pihak MAN 2 Jakarta telah berkoordinasi dengan sejumlah masjid dan mushalla di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi dan disambut baik oleh pengurus DKM masjid dan mushalla
“Kami menyambut dengan gembira niat baik siswa-siswa MAN 2 Jakarta untuk membantu kami dalam penyelenggaraan shalat Tarawih tahun ini, “ ujar Zaenal salah satu pengurus DKM usai mengikuti acara pembekalan.
Senada dengan Zaenal, Zulkarain dalam sambutannya menegaskan bahwa menjadi Imam shalat Tarawih tidak harus mereka yang telah hafal Al Quran.
“Bekal utamanya adalah kalian dapat melafazkan dengan benar ayat demi ayat Al Quran. Jangan malu kalau nanti lupa ayat di tengah bacaan shalat, karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Pengampun. Inilh kesempatan kalian menebarkan semangat beribadah di bulan Ramadhan.” tegas Kepala Kandepag Kota Jakarta Timur memberi semangat.
Sebelumnya seluruh calon imam ini telah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh guru Agama. Seleksi berdasarkan aspek kepemimpinan, hafalan surat, tartil dalam shalat, dan penguasaan materi ceramah. Adapun penentuan lokasi masjid dan mushalla disepakati berdasarkan tempat tinggal siswa.
Di sisi lain, masyarakat makin mengenal warganya dari kalangan muda yang layak dijadikan imam shalat di wilayahnya. Seperti yang dituturkan oleh Ketua Komite MAN 2 Jakarta, Dwi Hartanti bahwa kegiatan ini sebagai wujud nyata pengabdian siswa pada masyarakat yang cukup membanggakan.
“Berbahagialah Bapak Ibu di sini yang putranya terpilih sebagai imam shalat Tarawih. Insya Allah akan diperoleh banyak kebaikan dan keberkahan dengan memiliki anak-anak yang shaleh,” tutur Dwi dengan haru.
Pembekalan dan pelepasan ini ditutup dengan pengalungan sorban pada seluruh imam Shalat Tarawih oleh Kepala Kandepag Kota Jakarta Timur, Zulkarnain. /Yym