Berita

Para Pimpinan Unit Kerja Agar Memberikan Keteladanan Melalui Perilaku Disiplin

Kamis, 1 Maret 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta [inmasJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, Drs. H. Wahyudin, M.Pd memberikan arahan kepada para pegawai di KUA Kecamatan Cempaka Putih, Kamis (22/02). Tim Pembinaan KUA terdiri atas Kepala Kantor, Kepala Subbag Tata Usaha serta para Korpel Urusan di Tata Usaha melakukan pembinaan administrasi ASN yang meliputi ketatausahaan.

 

Seraya menengadahkan pandangan ke plafon bangunan, beliau meminta perhatian terhadap rehab KUA. “Saat ini hanya KUA Kemayoran dan KUA Menteng yang milik kita,” ujarnya. Enam KUA yang lain, tanah dan bangunannya masih milik Pemda DKI Jakarta. Namun begitu, selaku pengguna wajib merawat jangan sampai timbul dampak yang tidak diinginkan.

 

Perawatan bangunan tidak hanya meliputi rehab besar saja namun juga menjaga kebersihan lingkungan juga bagian dari perawatan. “Saya datang ke kantor selalu mengecek halaman,” ujarnya memberikan contoh. Pimpinan tidak hanya bicara tentang hasil pekerjaan saja namun juga harus memperhatikan lingkungan kerja.

 

Kebersihan toilet meliputi keramiknya bebas dari lumut, kran air dan pispot dapat berfungsi dengan baik, tidak ada sarang laba-laba, tersedia sabun untuk cuci tangan dan sebagainya. “Harus ada pegawai yang bertanggung jawab mengawasi tenaga kebersihan,”pintanya.

 

Mengawasi juga bagian dari perhatian pimpinan kepada bawahannya. Kekurangan peralatan kerja juga berpengaruh terhadap hasil pekerjaan. “Keluhan para tenaga kebersihan umumnya ketersediaan peralatan kebersihan,” jelasnya. Pimpinan tidak hanya menunggu laporan akan tetapi bisa mengetahui hal ini dari hasil pengawasan.

 

 

“Nabi Muhammad SAW memimpin umatnya dengan keteladanan,” tegasnya. Jangan sampai pimpinan malah tidak memberikan contoh yang baik kepada bawahannya. Dalam segala aspek, perilaku pimpinan akan menjadi acuan bersikap para bawahan. Bila pimpinan tidak disiplin maka dimungkinkan anak buahnya juga tidak disiplin. Bila pimpinan sering terlambat masuk kantor maka bawahannya pun pasti akan lebih telat lagi masuk kantor. Memimpinlah dengan contoh,” tandasnya.  /j15

  • Tags:  

Terkait