Jakarta (Humas MTsN 34 Jakarta) — Suasana berbeda tampak di lingkungan MTsN 34 Jakarta pada Kamis (26/6/2025) dalam momen pembagian rapor kenaikan kelas bagi siswa kelas 7 dan 8 tahun pelajaran 2024/2025. Tidak seperti biasanya, kali ini proses penyerahan rapor dilakukan secara langsung dengan kehadiran orang tua dan peserta didik secara bersama-sama. Konsep ini menjadi bagian dari pendekatan baru madrasah untuk memperkuat sinergi antara sekolah, siswa, dan keluarga.
Penyerahan rapor dilakukan mulai pukul 08.00 WIB di masing-masing ruang kelas dengan suasana tertib dan penuh kekeluargaan. Para wali kelas menyampaikan hasil evaluasi belajar siswa secara langsung kepada orang tua sambil memberikan catatan perkembangan dan motivasi untuk masa depan.
Usup Sidik Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 34 Jakarta, menjelaskan bahwa kehadiran orang tua dalam pengambilan rapor ini bukan semata rutinitas administratif, tetapi bentuk sinergitas yang telah lama dirancang. “Tujuan kami mengundang orang tua dan siswa dalam pengambilan rapor kenaikan kelas harapannya adalah terjalin kolaborasi yang erat antara madrasah dan orang tua dalam membentuk karakter dan prestasi siswa,” ungkap Usup.
Senada dengan itu, Waka Humas Siti Yuntihani, menambahkan bahwa proses pendidikan tidak dapat dilakukan secara instan dan sepihak. “Pendidikan memerlukan kesinambungan dan komunikasi yang baik antara madrasah dan rumah. Hadirnya orang tua dalam momen seperti ini memberikan ruang refleksi bersama terhadap pencapaian siswa,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang sosialisasi dan penguatan visi-misi madrasah kepada orang tua. Para wali kelas menyampaikan pentingnya kontrol dua arah dalam mendampingi perkembangan akademik dan karakter siswa. Salah satu guru, Iip Latipah, wali kelas 7.2, menyampaikan harapannya dalam momen tersebut, “Rapor bukan akhir dari sebuah proses, justru masih terbuka banyak kesempatan untuk memperbaiki diri. Ketika ada kemauan dan kesempatan, pasti ada jalan," tuturnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, MTsN 34 Jakarta juga menyisipkan nilai-nilai pendidikan karakter sesuai amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menekankan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara utuh, mencakup aspek spiritual, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan hidup.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung terwujudnya madrasah ramah anak yang maju, bermutu, dan mendunia, sebagaimana visi MTsN 34 Jakarta. Dengan melibatkan orang tua dalam proses evaluasi pendidikan, madrasah ingin menciptakan ruang komunikasi terbuka, transparan, dan penuh kepedulian terhadap masa depan peserta didik.
