Jakarta [inmasJP] – Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kemayoran, Drs. H. Sinur berkesempatan memberikan tausiyah di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Selasa (13/03). Tausiyah dengan topik ‘segera bertobat setelah melakukan kesalahan’ ini agar para narapidana tidak terlarut dengan kesalahan yang telah diperbuatnya.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa setiap manusia pasti punya salah tetapi dengan bertobat dan melaksanakan hukuman maka kesalahan yang ada akan tertutup oleh tobat dan kebaikan yang dilakukan. “Sebaik-baiknya orang yang berbuat salah ialah ia yang mau bertobat,” jelasnya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadist Tirmidzi.
“Sesungguhnya perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan yang buruk,” ujarnya mengutip firman Allah SWT dalam Qs Huud ayat 114. Maka jangan terlalu larut dengan menyesali kesalahan namun segera bangkit, bertaubat dan memperbaiki diri. Hal ini senada dengan motto LP Salemba: ‘tiada hari tanpa berbuat kebaikan’.
“Tetapkan dalam hati untuk berani tidak mengulangi lagi,” ajarnya. Karena banyak napi yang akhirnya menjadi lebih berani berbuat salah sebab belajar dari pakarnya selama di penjara. Bahkan ada yang menjadi residivis, penjahat kambuhan, bromocorah dan sebagainya selepas dari LP sehingga membuatnya jauh dari Rohmat Allah SWT.
“Dengan bertobat kita mengharapkan keberuntungan dan dicintai Allah,” jelasnya. Hal ini dijelaskan dalam Qs An Nur ayat 31: ‘bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung’. Dalam Qs Al Baqoroh ayat 222 menjelaskan ‘sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri’.
Lembaga Pemasyarakatan adalah sebuah lembaga yang diselenggarakan pemerintah untuk memberi wadah dalam membina narapidana agar memiliki akhlak mulia serta mempunyai cukup bekal ketrampilan dan pengetahuan guna menyongsong kehidupan setelah selesai menjalani masa pidana. /j15