Jakarta (Humas MTsN 6) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jakarta raih juara 1 Lomba Roket Air Tingkat Nasional. Pembuatan roket air merupakan salah satu kategori lomba dalam event “PESTA RAKYAT FISIKA 2017 WITH PHISICS WE BREAK THE LIMIT” yang di selenggarakan pada Sabtu (28/10) lalu.
Pesta Rakyat Fisika (PRF) Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia (UI). Kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan sejak 8 tahun lalu, ini merupakan salah satu ajang nasional bagi para pelajar untuk unjuk kebolehan dalam dunia sains dan matematika. Bagi MTs N 6 Jakarta, ajang ini menjadi salah satu wadah untuk melatih mental para siswa.
“Siswa harus di latih mentalnya agar semakin termotivasi dalam menekuni sains, mengenal dunia luar dan berani berkompetisi” ungkap Dwi Hermayrista Dewi selaku Pembina dan juga pendamping.
MTsN 6 Jakarta mengirim 3 Regu yang tiap regu terdiri dari 3 Orang yang bergabung pada Ekskul Math and Sains Club yang di dampingi oleh Hidayatul Munawaroh (Pelatih), Afip Widodo, Dwi Hermayrista Dewi(Pembina) dan Suningsih (Waka.Kurikulum /Guru IPA). Mereka bersaing bersama 39 Regu lainnya memperebutkan Piala Menristek RI dalam mendesain roket memadukan antara teknologi dan seni.
“Siswa sangat antusias dan semangat untuk mengikuti lomba roket air, seminggu sebelum lomba siswa juga belajar tentang roket air di PP IPTEK-TMII," cerita Munawaroh, salah satu guru pendamping.
Pada awalnya menurut Munawaroh saat latihan waktu 2 jam terasa kurang bagi siswa membuat 2 roket. Latihan pun terus diberikan bagi para siswa. "Namun saat lomba, siswa mampu membuat 2 roket tepat pada waktunya,” tutur Munawaroh setelah penyerahan piala.
Siswa yang memperoleh juara 1 tergabung dalam kelompok 3 yang beranggotakan Shafa Kamilah Maryza, Putri Salsabila Meilana, dan Nibras Mutiara (kelas 7C). Keberhasilan Ekskul Math n Saint Club menjuarai lomba roket bukan hanya usaha para siswa semata, tetapi berkat dukungan dari segenap pihak.
“Berkat dukungan dari madrasah, Orang Tua, Guru dan Juga Karyawan yang telah mefasilitasi waktu, media dan bahan-bahan untuk berlatih prestasi tersebut bisa di raih dengan baik”, kata Munawaroh menambahkan.(/as/ilm/ilm)