Jakarta, (Humas MTsN 42) - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi momen istimewa bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 42 Jakarta Timur. Dalam upacara peringatan Hardiknas yang digelar pada Jumat, (2/05/2025), diumumkan bahwa Tim Riset MTsN 42 Jakarta Timur berhasil meraih tiga prestasi membanggakan di tingkat Internasional.
Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Universitas PTIQ Jakarta, pada tanggal 22-25 April 2025.
JISF 2025 yang diikuti oleh 102 tim dari berbagai negara, terdiri dari 7 kategori: Environmental Science, Life Sciences, Innovation Science, Social Science, Science Islam, Engineering, dan Education.
Plt. Kepala MTsN 42 Jakarta Timur, Sobari, didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Alim Darmawan Burhan, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, Selamat dan Sukses atas prestasi yang telah diraih Tim Riset MTsN 42 Jakarta Timur di tingkat Internasional. Terima kasih untuk Tim Riset MTsN 42 Jakarta Timur dan Guru Pembimbing, Ibu Rizka, Ibu Tia, dan Ibu Dian. Kami sangat bangga,” ujar Sobari.
Dalam ajang kompetisi riset bergengsi, Jakarta International Science Fair (JISF) 2025, tim riset dari MTs Negeri 42 Jakarta Timur berhasil meraih 3 (tiga) medali emas.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim dalam mengembangkan penelitian yang inovatif dan bermanfaat,” tambah Sobari.
Kompetisi JISF 2025, yang terdiri dari kompetisi online maupun offline, MTsN 42 Jakarta Timur mengirimkan 3 (tiga) tim. Tim pertama terdiri dari Aiko Raneeya Hafid (VIII) dan Karai Cyrilla Desya (VIII), yang mempresentasikan penelitian bertajuk “Characteristic of Waste Oil-based Aromatheraphy Crayons Cooking Water with Sugarcane Biadsorbent Technology for ADHD Children” berhasil meraih medali emas kategori Environmental Science.
Tim kedua terdiri dari Jeihan Maida Muliawan (VIII), Siti Shofiatul Millah (VIII), Aisha Ramadhani (IX), dan Naila Khairunnisa (IX) mengusung judul “Development of an IoT (Internet of Things) Based Consumption Safety Detection Tools for Refill Water Users” berhasil meraih medali emas kategori Environmental Science.
Sedangkan, tim ketiga yaitu Ahmad Fatih Kiano Mustawan (VII), berkolaborasi dengan lembaga lain, juga berhasil meraih medali emas kategori Life Sciences.
(/KA)