Jakarta (Humas MTsN 4) – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, MTsN 4 Jakarta Selatan menggelar upacara bendera pada Selasa, 20 Mei 2025. Upacara berlangsung khidmat di lapangan utama madrasah dengan mengusung tema nasional tahun ini: "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Seluruh siswa, guru, dan staf turut serta dalam upacara yang bertujuan membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan gotong royong, khususnya di kalangan generasi muda.
Bertindak sebagai pembina upacara, Supardi, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, menyampaikan amanat yang menggugah semangat kebangkitan di tengah tantangan zaman. Ia menekankan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya peringatan historis, tetapi juga momentum untuk bangkit dalam prestasi, moralitas, dan kepedulian terhadap sesama.
“Kita harus menjadi bagian dari kebangkitan itu. Bangkit dalam prestasi, moralitas, dan kepedulian terhadap sesama,” tegas Supardi.
Supardi juga mengaitkan amanatnya dengan pidato resmi Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid, yang menyoroti pentingnya kesiapan bangsa dalam menghadapi disrupsi teknologi, krisis pangan, ketegangan geopolitik, hingga kedaulatan digital. Ia menyampaikan bahwa dunia pendidikan memegang peranan vital dalam membentuk generasi yang tangguh dan melek digital.
Selain itu, Supardi mengutip pesan Menteri Meutya terkait program-program prioritas pemerintah seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelatihan vokasi digital. “Kebangkitan yang besar itu dibangun dari fondasi sederhana: perut yang kenyang, hati yang lapang, dan hidup yang tenang,” ucap Supardi mengutip pidato tersebut.
Petugas pengibar bendera yang terdiri dari anggota OSIS melaksanakan tugas dengan disiplin tinggi. Lagu-lagu nasional seperti Indonesia Raya dan Tanah Airku berkumandang mengiringi prosesi upacara, menciptakan atmosfer penuh semangat dan kebanggaan nasional.
Rangkaian upacara juga mencakup pembacaan sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional serta refleksi nilai-nilai perjuangan dari tokoh-tokoh pendiri kebangkitan nasional seperti dr. Soetomo dan organisasi Budi Utomo.
Sebagaimana tercantum dalam Pedoman Harkitnas 2025, tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" menjadi ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi dan ketahanan nasional di era pascapandemi. Dunia pendidikan, termasuk madrasah, menjadi salah satu pilar penting dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan bersatu.
Upacara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Muhammad Farid, Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan lancar. Kegiatan ini bukan hanya menjadi peringatan simbolik, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi siswa MTsN 4 Jakarta Selatan untuk terus bangkit, berprestasi, dan menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang tangguh.(Mel)