Berita
wujudkan madrasah maju dan bermutu

MTsN 10 Jakarta Gelar Workshop Berbasis Data

blog

Foto: kepala MTs N 10 Jakarta, Kepala Kemenag kota Jakarta Barat, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Kasubag TU Kemenag Kota jakarta Barat dan Ka Tu MTs N 10 Jakarta (Kanan ke kiri)

Jakarta (Humas MTsN 10 Jakarta) — Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Jakarta menggelar workshop bagi guru dan tenaga kependidikan dengan tema “Perencanaan Berbasis Data Menuju Madrasah Maju dan Bermutu” pada Kamis, (10/07/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan madrasah melalui pendekatan data yang akurat dan strategi pembelajaran yang relevan.

 

Kegiatan menghadirkan narasumber Anwar Aulia yang menyampaikan materi mengenai rapor mutu madrasah serta kurikulum berbasis cinta. Dalam pemaparannya, Anwar menyebutkan bahwa indikator dalam rapor pendidikan MTs Negeri 10 Jakarta terus menunjukkan peningkatan, sebagai bukti komitmen madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

 

“Pembelajaran akan berbasis deep learning, artinya menekankan pada pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi yang mendalam oleh peserta didik,” jelasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan iklim belajar yang holistik dan bermakna demi menunjang proses pembelajaran yang lebih efektif.

 

Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan pembinaan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib. Dalam arahannya, ia mengapresiasi citra madrasah yang semakin positif di tengah masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan.

 

“Madrasah kini memiliki citra yang baik. Hal ini terbukti dari antusiasme para orang tua yang berbondong-bondong mendaftarkan anak-anak mereka ke MTs Negeri 10 Jakarta,” ujar Adib.

 

Ia juga mendorong para guru untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya guna menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan relevan.

 

“Tingkatkan kompetensi untuk terus mengasah diri, memperluas wawasan, dan berinovasi dalam mengajarkan peserta didik,” pesannya.

 

Lebih lanjut, Adib mengingatkan bahwa jenjang madrasah tsanawiyah sangat krusial dalam meletakkan dasar pendidikan peserta didik. “Jika gagal meletakkan dasar-dasar fundamental, maka anak akan kesulitan pada jenjang pendidikan selanjutnya,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kepala MTs Negeri 10 Jakarta, Mochamad Subhan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar madrasah dapat terus berkembang dari sisi sarana prasarana maupun prestasi siswa.

 

“Kami berharap ke depan MTs Negeri 10 Jakarta dapat lebih banyak menerima siswa baru, didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana yang lebih memadai,” ujar Subhan.

 

Ia juga menyampaikan bahwa MTs Negeri 10 Jakarta berkomitmen mencetak generasi berprestasi dan cinta Al-Qur’an. “Kami menargetkan peserta didik memiliki hafalan minimal tiga juz sebagai bagian dari karakter keislaman yang kuat,” tambahnya.

 

Workshop ini menjadi langkah konkret MTs Negeri 10 Jakarta dalam memperkuat peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul, adaptif, serta menjunjung tinggi nilai spiritual dan intelektual.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor