Jakarta (Humas MIN 5 Jakarta Utara) – Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti MIN 5 Jakarta Utara setelah para atlet pencak silatnya berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Beladiri Pelajar Kota Administrasi Jakarta Utara yang digelar selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (29–31 Oktober 2025) di Gedung Serbaguna Semper, Jakarta Utara.

Dalam kejuaraan yang diikuti oleh berbagai sekolah dan madrasah di wilayah Jakarta Utara tersebut, para atlet muda MIN 5 tampil luar biasa dan berhasil membawa pulang sejumlah medali, sehingga mengantarkan madrasah meraih predikat Juara Umum 1.

Para peraih medali tersebut adalah Abu Dzar Algifary (kelas 5C), Alfaro Permana (kelas 6A), dan Abdur Rohman (kelas 5A) yang masing-masing meraih medali emas. Sementara itu, Zakyat Maulana (kelas 5C) berhasil meraih medali perak, sedangkan Muhammad Allufaqil Sya’bani (kelas 4B) dan Omar Hisyam (kelas 4A) menyumbangkan medali perunggu. Dengan raihan tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu, para atlet tersebut sukses mengharumkan nama madrasah dan membuktikan bahwa kerja keras serta disiplin mampu menghasilkan prestasi membanggakan.

Dengan raihan tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu, para atlet tersebut sukses mengharumkan nama madrasah dan membuktikan bahwa kerja keras serta disiplin mampu menghasilkan prestasi membanggakan.

Kepala MIN 5 Jakarta Utara, Rojak, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini, “Alhamdulillah, kami sangat bangga atas prestasi para atlet pencak silat MIN 5 Jakarta Utara. Berkat kerja keras, semangat juang, serta dukungan guru dan pelatih, madrasah ini berhasil meraih Juara Umum 1. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa nama baik madrasah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, pelatih, serta orang tua siswa yang selalu memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan peserta didik.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya berfokus pada pengajaran ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter, semangat juang, dan kedisiplinan melalui kegiatan olahraga bela diri.