Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Dalam upaya mewujudkan siswa-siswi madrasah yang sehat lagi kuat, MIN 20 Jakarta adakan pembiasaan sarapan sehat bersama. Hal yang terlihat sederhana namun sarat edukasi ini dilakukan pada Jum'at, (10/01/2024).
Seperti disampaikan oleh Rumjanah, PJ UKS MIN 20 Jakarta, kegiatan yang rutin dilakukan saban jumat kedua setiap bulannya ini bertujuan agar siswa bisa membiasakan sarapan sebelum beranjak ke madrasah. Selain itu, program sarapan sehat bersama ini diharapkan agar siswa lebih mencintai masakan Ibu ketimbang jajan di luar madrasah.
"Agar siswa mengerti bahwa sarapan itu perlu dibiasakan agar ketika belajar mereka tenang dan nyaman," buka Rumjanah.
Program ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB setelah tadarrus bersama. Teknisnya, seperti dikatakan oleh PJ UKS ini, para siswa membawa bekal makanan yang sudah disiapkan oleh wali murid masing-masing. Menu yang dibawa telah diinfokan sebelumnya oleh pihak sekolah.
Rumjanah mengatakan, dalam program sarapan menu gizi sehat ini, tidak semua makanan boleh dibawa oleh siswa. Varian mie instan, nasi uduk, nasi goreng adalah makanan yang tidak diperbolehkan.
"Para guru akan memeriksa dengan teliti, jika ditemukan makanan yang tidak sesuai, maka pihak madrasah akan menginfokan kepada wali siswa," jelasnya.
Rumjanah berharap dengan pembiasaan ini, siswa akan terbiasa dengan makanan bergizi agar kesehatan badannya bisa terjaga dari hari ke hari.