Jakarta(Humas MIN 17) -- MIN 17 Jakarta Pulau Tidung melaksanakan kegiatan pembiasaan sholat dhuha dimulai pukul 06.40 WIB pada Rabu (13/11/2024). setelah kegiatan pembelajaran pertama selesai. Para siswa, didampingi oleh para guru dan staf, mengikuti rangkaian sholat dhuha berjamaah dengan khusyuk.
"Tujuan utama kami adalah membiasakan anak-anak agar lebih dekat dengan ibadah sejak usia dini," ujar kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni.
Sholat dhuha, sebagai salah satu ibadah sunnah, memiliki manfaat besar baik secara spiritual maupun psikologis bagi siswa. Program ini tidak hanya memperkenalkan siswa kepada sholat dhuha, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab. Setiap siswa diwajibkan untuk hadir dan melaksanakan sholat dhuha bersama sebagai bagian dari pembelajaran agama.
Selain itu, program ini juga didukung oleh para orang tua siswa. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena membantu anak-anak kami untuk lebih rajin beribadah dan mengingat Tuhan dalam kesehariannya," ujar Salam salah satu orang tua siswa. Para orang tua siswa berharap berharap kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai bagian dari pembiasaan positif bagi anak-anak.
Pelaksanaan sholat dhuha di teras sekolah membuat kegiatan ini dapat diikuti oleh semua siswa dengan nyaman. Lokasi ini dipilih karena luas dan mampu menampung seluruh siswa, serta memberi suasana yang lebih tenang untuk ibadah. Pihak sekolah juga memastikan bahwa teras tetap dalam kondisi bersih dan nyaman sebelum pelaksanaan sholat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa yang antusias mengikutinya. Banyak siswa yang mengaku senang bisa beribadah bersama teman-temannya. "Saya suka sholat dhuha bersama teman-teman karena terasa lebih ramai dan semangat," ungkap Nur Azizah, salah satu siswa kelas lima.
Dengan adanya program pembiasaan sholat dhuha ini, MIN 17 Kepulauan Seribu berharap para siswa dapat menjadikan ibadah sebagai kebiasaan harian yang positif. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan beriman kuat.