Jakarta (Inmas) --- Keterlibatan penyuluh dalam memberikan materi dilapangan harus sesuai dengan kontekstual dan aktual, sehingga ada beberapa materi yang perlu disamakan.
Hal ini diungkapkan saat memberikan pengantar kegiatan Musyawarah Wilayah Pokjaluh Tingkat DKI Jakarta tahun 2020 di Aula Fatahillah, Selasa (10/11).
“Seperti halnya Hari Pahlawan, sehingga tatkala penyuluh mendapatkan jadwal khutbah Jumat yang masih berdekatan dengan Hari Pahlawan, agar membahas tentang Pahlawan. Dan ini penting agar ada penyamaan dan penyeragaman,” ujarnya.
“Penyuluh juga harus mengikuti perubahan. Dan alhamdulillah penyuluh sudah mulai menjangkau dan melebarkan sayapnya ke dunia maya dengan melakukan siaran langsung dan bekerjasama dengan instansi terkait,” lanjutnya.
Beliau juga mengingatkan agar para penyuluh melakukan penajaman terkait koordinasi penyuluh fungsional dan penyuluh honorer di tingkat Kecamatan. Sehingga dapat memahami tugas dan fungsi kepenyuluhan.
“Ini yang perlu dimaksimalkan, karena ada beberapa Kecamatan belum memahami tugas dan fungsi penyuluh,” imbuhnya.
Kedepannya, Kakanwil berharap agar suara penyuluh betul - betul memberikan satu ruang di Kecamatan masing-masing. Sehingga para Camat dan para Lurah bisa merasakan kehadiran para penyuluh.
“Yang paling penting saat ini adalah bagaimana kita terus mendukung program - program yang di dorong oleh Kementerian Agama menuju Indonesia Maju,” harapnya dihadapan pengurus Pokjaluh DKI Jakarta./s.regar