Berita

Menuju Madrasah Ibtidaiyah Yang Aktif, Kreatif Dan Inovatif

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas Jakut) --- Demi meningkatkan kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Cilincing 2 menggelar Workshop Inovasi Guru Madrasah di Aula Muzdalifah Kankemenag Kota Jakarta Utara. Sabtu (08/02).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi ini juga dihadiri Kasi Penddikan Madrasah N. Nazliyah, Pengawas Madrasah serta para Kepala Madrasah dan Guru yang tergabung dalam KKMI-KKGMI Cilincing 2. Selain itu, menghadirkan Pakar Active Learning dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tanenji.

Workshop para pegiat pendidikan tingkat Ibtidaiyah yang diadakan oleh pengurus KKMI-KKGMI Cilincing 2 ini mengusung tema “Menuju Guru Madrasah Ibtidaiyah yang Aktif, Kreatif dan Inovatif dalam pembelajaran”. 

Kasubbag TU, dalam arahannya, memaparkan tugas dan fungsi Guru. Dia menyebut bahwa guru memiliki tanggung jawab penuh terhadap anak didiknya. “Bahkan lebih dari itu, Guru juga bertanggung jawab terhadap masa depan anak meskipun bukan anak kandungnya sendiri," ujar Mawardi dihadapan 100 peserta.

Mawardi tidak menampik, menjadi Guru bukanlah pekerjaan yang mudah, dimana dibutuhkan kemampuan dan kesabaran berlebih dalam menjalankan fungsinya serta mengemban amanah orangtua siswa kepadanya. “Jika begitu, maka sudah tidak jamannya lagi guru bermain-main dalam mendidik anak. Dan Guru harus bisa memastikan, menjadi Guru bukan karena pelarian karena lamarannya bekerja ditolak di mana-mana,” tandas Kasubbag TU.

Sementara itu, Abdul Razaq Ketua KKMI Cilincing 2 mengatakan, dilaksanakannya acara ini, agar para Guru mampu memberikan inovasi terhadap anak didiknya sehingga proses KBM dapat menjadi lebih baik di era millennial saat ini./S/Z/A

Terkait