Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – Siswa-siswi MAN 11 Jakarta kini tengah sibuk mempersiapkan perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA) dengan tema besar Kearifan Lokal. Acara tahunan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila serta prinsip Rahmatan Lil Alamin, dengan menyoroti kekayaan budaya lokal yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Peserta yang terlibat berasal dari Kelas X, yang terdiri dari 7 rombongan belajar (rombel). Setiap kelas telah memilih tema budaya dari provinsi yang berbeda di Indonesia. Masing-masing kelas akan menampilkan ciri khas budaya yang meliputi tarian daerah, kuliner, pakaian adat, hingga permainan tradisional, dengan tujuan mengenalkan lebih dalam kepada siswa mengenai keberagaman budaya Indonesia yang kali ini akan dilaksanakan pada Rabu (9/10/2024).
Acara P5 PPRA ini diharapkan menjadi momentum penting bagi siswa-siswi MAN 11 Jakarta untuk tidak hanya mengenal, tetapi juga mencintai budaya Indonesia yang beraneka ragam. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya sekolah dalam membentuk profil pelajar yang berpikir kritis, kreatif, serta berakhlak mulia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin
Koordinator P5 PPRA di MAN 11 Jakarta, Nurjannah, menyampaikan bahwa persiapan untuk acara ini telah berjalan dengan baik.
"Kami sangat antusias melihat bagaimana semangat siswa-siswi dalam mempersiapkan perayaan P5 PPRA ini. Tema kearifan lokal dipilih untuk memperkuat kecintaan mereka terhadap budaya daerah, dan kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa nasionalisme serta toleransi di tengah keberagaman budaya,"Jelas Nurjannah.
Salah satu siswa dari kelas XB, Rasyah, juga berbagi pengalaman tentang persiapan kelasnya.
"Kami dari kelas XB memilih untuk mengangkat budaya Provinsi Jawa Barat. Persiapannya seru sekali, kami belajar lebih dalam tentang budaya Sunda, termasuk tarian tradisional dan kuliner khasnya. Meskipun cukup menantang, tapi kami sangat menikmati prosesnya," jelas rasya. /indra
