Jakarta (Humas MTsN 36 Jakarta Barat) — MTsN 36 Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada Rabu–Kamis, 22–23 Oktober 2025, di Bekang Kostrad, Cibinong, Bogor. Kegiatan tahunan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama dalam memperkuat pendidikan karakter dan kepemimpinan melalui program pembinaan peserta didik yang berdampak langsung bagi masyarakat madrasah.
Peserta tiba di lokasi pada pukul 08.00 WIB dan langsung dibagi ke dua barak yang telah disiapkan. Setelah penempatan, kegiatan dilanjutkan dengan apel pembukaan pada pukul 09.00 WIB. Sejak awal, siswa diperkenalkan dengan pola disiplin kehidupan barak, termasuk aturan kebersihan, tata cara baris-berbaris, dan pembiasaan hidup mandiri.
Beberapa peserta membagikan pengalaman mereka selama mengikuti LDKS. Menurut mereka, kegiatan seperti Jurit Malam dan Outbound menjadi bagian paling menantang sekaligus bermanfaat. Dua siswa menuturkan bahwa mereka mendapatkan banyak pelajaran tentang kedisiplinan, kerja sama, kekompakan, serta nilai-nilai bela negara. Salah satu peserta menyampaikan, “Setelah mengikuti LDKS, saya jadi mengerti bahwa kita jangan takut mencoba hal baru. Belum tentu sulit, malah seru,” ujarnya.
Sementara peserta lainnya mengungkapkan bahwa LDKS memberinya pengalaman yang tidak terlupakan. Ia menilai kegiatan ini memungkinkan dirinya mengenal lingkungan baru sekaligus belajar tentang sikap bela negara. Menurutnya, pengalaman tersebut memperkaya pemahaman tentang karakter dan tanggung jawab.
Pendamping kegiatan menilai LDKS memiliki dampak besar terhadap perkembangan siswa. Ia menjelaskan bahwa pembiasaan kedisiplinan, ketepatan waktu, dan sikap bertanggung jawab yang diberikan selama pelatihan merupakan gambaran kehidupan sehari-hari yang ideal bagi siswa. Pembiasaan ini diharapkan dapat terbawa dalam kehidupan mereka di luar madrasah.
Dukungan juga datang dari komite madrasah yang menilai LDKS sebagai program pembentukan karakter yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, siswa dinilai mampu mengembangkan akhlak, tanggung jawab, serta disiplin baik di sekolah maupun di rumah. Menurut komite, program seperti LDKS memiliki peran membantu orang tua dalam membina perkembangan anak.
Pihak madrasah menyampaikan bahwa LDKS merupakan bagian strategis dari pendidikan karakter di MTsN 36 Jakarta Barat. Nilai kepemimpinan, keberanian, dan kedisiplinan yang ditanamkan menjadi bekal penting bagi para siswa sebagai calon pemimpin generasi mendatang. Pihak madrasah berharap pengalaman tersebut memperkuat mental, memperluas wawasan, dan membentuk karakter unggul para peserta.
Kegiatan LDKS tahun ini menjadi pengalaman bermakna bagi seluruh siswa yang mengikuti. Melalui latihan, pembiasaan, serta pendampingan yang intensif, para peserta diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai positif tersebut dalam kehidupan sekolah maupun keseharian mereka.
