Berita

Mengukir Prestasi dari Gelanggang Remaja: Kisah Dua Pesilat Muda MTs Ar-Rasyidiyyah

Senin, 15 September 2025
blog

Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Sorak sorai penonton di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) akhir pekan lalu menjadi saksi lahirnya prestasi membanggakan dari dua pesilat muda MTs Ar-Rasyidiyyah. Mereka adalah Ade Rizki Setiawan (kelas 7) dan Lusiana (kelas 8), yang tampil penuh semangat di ajang Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup 4 Jakarta Utara.

 

Ade Rizki berhasil meraih juara pertama kategori putra, setelah menundukkan lawannya, Pramana Pangestu dari PPSN Maung Lugay, di babak final. Sementara Lusiana harus puas membawa pulang juara kedua kategori putri, usai kalah tipis dari Nur Izka Az Zahra (PPS Trisula Lintang).

 

Meski berbeda hasil, keduanya sama-sama menunjukkan ketangguhan, sportivitas, dan mental juang yang patut diapresiasi. “Kami bangga dan senang bisa menghantarkan mereka meraih prestasi non akademik yang membanggakan orang tua dan madrasah,” ungkap Rano, pelatih silat MTs Ar-Rasyidiyyah dengan penuh haru.

 

Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari (12–14 September 2025) ini diikuti oleh 1.572 peserta dari berbagai tingkat, mulai dari TK hingga dewasa. Dari total peserta tersebut, 618 di antaranya berasal dari tingkat MTs/SMP.

 

Bagi IPSI Jakarta Utara, yang menjadi motor penyelenggara, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wahana untuk melahirkan bibit-bibit unggul pencak silat yang dapat mengharumkan nama daerah, bahkan bangsa.

 

Rano berharap kejuaraan ini bisa memberikan dampak positif. “Untuk anak-anak, teruslah berlatih dengan penuh disiplin agar berprestasi di kejuaraan provinsi maupun internasional,” pungkas pelatih yang juga berasal dari Perguruan Harimau Putih.

 

Zainudin, pendamping pesilat MTs Ar-Rasyidiyyah, turut menyampaikan rasa syukur dan pesan penting bagi para atlet muda ini. “Tetap rendah hati, tidak sombong, dan terus berlatih dengan disiplin untuk berprestasi di ajang-ajang berikutnya,” katanya.

 

Prestasi Ade Rizki dan Lusiana menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka di madrasah. Dengan latihan rutin sekali sepekan, mereka membuktikan bahwa kerja keras dan semangat bisa membawa hasil gemilang.

 

Bagi MTs Ar-Rasyidiyyah, torehan prestasi ini bukan hanya kemenangan di gelanggang, tetapi juga sebuah langkah kecil menuju lahirnya generasi muda madrasah yang tangguh, berkarakter, dan berprestasi di kancah yang lebih luas.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor