Jakarta (Humas MAN1) --- MAN 1 Jakarta melaksanakan Muhasabah dan Dzikir untuk siswa kelas XII pada jum’at (8/2) s/d sabtu (9/2) mulai pukul 17.00 WIB s/d 05.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN 1 Jakarta dengan mengundang Vahrudin Jayadi, MA selaku motivator dan Ust. Agus Haikal Al hafidz, MA selaku Imam Qiyamul lail. Jumat (08/02).
Motivasi yang dibawakan oleh Vahrudin Jayadi, MA meliputi bagaimana cara kita untuk tetap tenang dalam menghadapi ujian serta kerap melibatkan Allah dalam segala hal. “Ibarat memotong ayam tidak memakai bismillah maka daging itu menjadi haram, tetapi ketika memotong ayam menggunakan bismillah maka daging itu menjadi halal. Bedanya mungkin hanya pada bacaannya, namun disini yang dimaksud adalah bagaimana kalian melibatkan Allah dalam urusan hidup kalian” ujarnya.
Kegiatan ini berlanjut dengan shalat di sepetiga malam, yaitu shalat taubat, hajat, tahajjud, dan witir serta diakhiri dengan shalat subuh yang diimami oleh Ust. Agus Haikal Al hafidz.
“Alhamdulillah sangat senang, bertambah rasa syukur kita kepada Allah, serta mengetahui apa yang harus diperbaiki untuk masa depan. Dengan adanya kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat terlebih saat Qiyamul lail karena itu salah satu ikhtiar saya untuk memperbaiki hubungan saya dengan Allah. Harapan untuk diri saya semoga dapat lebih baik lagi untuk kehidupan yang akan datang” Ujar Nadiyya Nur Wahidah selaku siswa kelas XII jurusan bahasa.
Adapun menurut Asyifa Julia selaku siswa kelas XII jurusan keagamaan dengan adanya kegiatan ini menambah semangat dan fokus untuk mempersiapkan ujian, berani dalam segala hal, dan berpikir serta bertindak dewasa dalam mengatasi masalah. “Alhamdulillah jadi tenang dan lega tentunya, apalagi saat satu angkatan sama-sama berdoa di sepertiga malam. Tak ada yang sia-sia jika kita ikhlas, semoa kedepannya dapat lebih baik dan fokus dalam ujian.” tambahnya
- Salah satu quotes dari Vahrudin Jayadi, MA “Tidak ada pertumbuhan di zona nyaman, tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan” . Maksud dari quotes tersebut adalah tidak ada kedewasaan yang tidak diliputi suatu masalah, permasalahan akan selalu ada seiring pertumbuhan manusia. Perlu disadari bahwa manusia kerap lupa bahwa solusi dalam setiap permasalahan itu mudah dicari, tidak perlu berpikir terlalu keras, cukup sadar dan bacalah Al-Qur’an, mengerti, dan amalkan.
