Jakarta (Humas MAN 14 Jakarta) – Pemilihan Umum Raya (Pemira) Ketua Osis dan Ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas) untuk masa bakti 2024 – 2025 dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 14 Jakarta pada Rabu (25/9/2024).
MPK bertugas mengawasi kinerja OSIS dalam menjalankan tugas-tugasnya selama masa jabatan berlangsung. Kedua organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah.
Kegiatan pemilihan OSIS dan MPK diselenggarakan layaknya pemilu (pemilihan umum). Menurut Mifa Prihatin Azahra selaku ketua pelaksana pemilihan OSIS/MPK menjelaskan, tahapan Pemira dimulai dari verifikasi data calon, pengundian nomor urut, masa kampanye, penyampaian visi & misi calon, pencoblosan, sidang pleno penetapan calon terpilih, acara pelantikan dan sertijab (serah terima jabatan).
Untuk menjadi kandidat calon pasangan ketua OSIS dan ketua MPK harus memenuhi berbagai persyaratan. Persyaratan itu bukan hal yang mudah yaitu dilihat dari kinerja para calon selama menjadi pengurus OSIS/MPK, berdiskusi dengan BPH (Badan Pelaksana Harian) untuk menjadikannya sebagai calon, mendiskusikan hasil keputusan kepada pembina OSIS dan guru BK, serta memberitahukan lebih lanjut kepada wakil kepala bidang kesiswaan.
Saat dikonfirmasi Mifa yang duduk di kelas XI - 2 ini menjelaskan bahwa Pemira ini diikuti 2 pasang kandidat ketua/wakil ketua OSIS dan 2 kandidat ketua MPK. Seluruh siswa berhak untuk memilih dalam Pemira dengan sistem pemilihannya adalah mencoblos gambar kandidat yang dipilih. Kertas suara dinyatakan sah apabila pencoblosannya sesuai ketentuan. Tahapan pemungutan dan perhitungan suara dilakukan secara langsung di sekolah dengan pasangan OSIS terpilih Naufal Althaf Firdaus dan Niko Yuda Alvino Rinaldo serta ketua MPK terpilih Arvi Daril Baihaqi.
Wandi Del Putra selaku wakil kepala bidang kesiswaan mengatakan bahwa, “Kegiatan Pemira ini sebagai wadah pembelajaran berdemokrasi dan saling menghargai antar sesama calon. Siapapun yang pasangan terpilih, program kerjanya harus didukung kandidat yang kalah”.
“Kegiatan Pemilu Raya adalah salah satu implementasi pendidikan politik yang perlu dilakukan oleh siswa. Pemilihan Ketua OSIS/MPK berguna untuk mempersiapkan diri sebelum mereka memanfaatkan haknya sebagai warga negara dalam pemilihan umum. Hal ini mengajarkan siswa tentang pemilihan, hak suara, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah”, tambahnya./stw