Jakarta (Humas MIN 7 Jakarta ) --- Pagi ini, Jum,at (27/10) halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Jakarta Barat terlihat ramai dengan peserta didik berseragam Pramuka. Mereka adalah para anggota Pramuka Siaga yang merupakan peserta didik kelas 1, 2 dan 3 yang berjumlah 319 siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka Siaga merupakan salah satu ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan setiap hari Jum'at dimulai pkl 08.00 - 09.00 WIB . Kegiatan ini dibina oleh kakak pembina Jirin dan Ikhsan yang sebelumnya juga membina anggota Pramuka Penggalang di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Jakarta Barat.
“ Kegiatan Pramuka Siaga ini sangat bagus untuk membentuk sikap kemandirian , kerja sama, kekompakan anggotanya," tutur Ahmad Basahil, Kepala MIN 7 Jakarta Barat. Menurut Basahil, anggota Pramuka Siaga ini merupakan peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 3 yang usianya masih berkisar antara 7 – 10 tahun sehingga karakter tersebut dapat dipupuk dari mereka kecil.
"Saya mengharapkan semua peserta didik dapat mengikuti kegiatan ini sesuai jadwalnya dengan baik dan orangtuapun diharapkan mendukung kegiatan ini," harap Basahil.
Pembukaan latihan Pramuka diawali dengan menyanyikan Hymne Pramuka sebagai penyemangat awal dalam setiap kegiatan Pramuka Siaga dan Penggalang terdengar sangat lantang dan merdu . Dengan semangat yang bergelora para anggota Pramuka siaga ini ikut menyanyikan Hymne Pramuka tersebut.
Kegiatan Pramuka Siaga ini salah satu kegiatan yang ditunggu oleh anggotanya seperti yang dikatakan Rani , peserta didik kelas kelas 3A. “ Di kegiatan Pramuka aku sangat senang mengikutinya karena banyak kegiatan bermanfaat yang dapat aku terima seperti melatih bekerja sama dengan teman dalam kegiatan permainan berkelompok,” ujar Rani.
Contoh kegiatan yang dapat melatih kerjasama dengan teman – teman di ekstra kurikuler Pramuka Siaga ini diantaranya kerja sama dalam permainan batu bata. Setiap kelompok yang berjumlah 10 orang harus dapat menjalin kebersamaan dan kekompakan di dalam kelompoknya.Ketika kakak Pembina mengatakan bata maka semua anggota kelompok harus kompak berdiri dan sebaliknya jika dikatakan batu maka semua kelompok harus duduk.
Jika ada diantara anggota kelompoknya yang tidak sama gerakannya maka semua anggota kelompok tersebut akan diberikan tugas sebagai bentuk tanggung jawab kelompoknya yang kurang kompak. /Rw/ilm/ilm