Berita
Rakerwil 2025

Kepala Kanwil : Kebersamaan Kunci Sukses Organisasi

Selasa, 23 Desember 2025
Dibaca 88 kali
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, menegaskan kebersamaan dan inovasi menjadi kunci menghadapi tantangan keterbatasan anggaran tahun 2026 akibat pemotongan fiskal di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini disampaikan dalam senam pagi sebagai rangkaian Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kemenag DKI Jakarta, Selasa (23/12/2025).

 

"Yang sulit dibangun itu bukan pengetahuan atau materi, tetapi rasa kebersamaan. Rakerwil ini menjadi momentum untuk memperkuat itu," ujar Adib usai kegiatan senam pagi bersama.

 

Keterbatasan anggaran lahirkan kreativitas

 

Adib menyoroti tantangan besar tahun 2026, khususnya keterbatasan anggaran akibat pemotongan fiskal. Namun, ia menekankan keterbatasan anggaran harus melahirkan kreativitas, inovasi, dan terobosan, sehingga pelaksanaan tugas tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran.

 

Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kementerian Agama bukan hasil kerja individu, melainkan kontribusi seluruh unsur, mulai dari madrasah, KUA, penyuluh, hingga jajaran Kemenag di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

 

Jaga kepercayaan masyarakat

 

Kepada para Kepala Madrasah, Adib menyampaikan pesan agar menjaga dan merawat kepercayaan masyarakat yang telah terbangun. Ia mengingatkan bahwa madrasah, khususnya madrasah negeri di Jakarta, kini telah mendapat tempat di hati masyarakat setelah melalui proses panjang dan perjuangan berat di masa lalu.

 

"Kepercayaan itu mahal. Tolong dijaga dan terus ditingkatkan," tegasnya.

 

Terkait pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA), Adib menekankan pentingnya pelayanan yang tidak hanya sesuai SOP, tetapi juga memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada masyarakat. Ia mencontohkan praktik pelayanan publik di Uni Emirat Arab yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

 

Tiga agenda strategis

 

Adib menyampaikan sejumlah agenda strategis, antara lain revitalisasi KUA, perjuangan mewujudkan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di DKI Jakarta, serta menjadikan Jakarta sebagai kota wakaf.

 

Ia mengajak seluruh ASN Kemenag DKI Jakarta untuk menggerakkan wakaf uang sebagai bentuk legacy dan amal jariyah bersama.

 

"Kita mungkin tidak lama menjabat, tetapi jika ada warisan kebaikan yang kita tinggalkan, itu akan menjadi amal jariyah bagi kita semua," ungkapnya.

 

Mengakhiri pengarahan, Adib mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama DKI Jakarta untuk terus menjaga kekompakan, memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan, serta menunjukkan bahwa beragama itu maslahat dan berdampak bagi masyarakat.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor