Jakarta (Humas) --- Kepala Kanwil Kementerian agama provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar meminta pada seluruh Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha agar menginformasikan seluruh program dan kegiatan yang dilakukan melalui media sosial dalam setiap kegiatan madrasah sehingga masyarakat mengetahui setiap anggaran negara yang sudah kita pergunakan.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Pembinaan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Kepala Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Aula Jayakarta, Senin (11/12).
“Alhamdulillah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mendapat penghargaan pengelolaan website terbaik pertama dan media sosial terbaik kedua,” ujarnya.
“Penghargaan ini sebuah pijakan bagi kita untuk mempertahankan sehingga diperlukan kolaborasi dengan para kamad dan Ka TU dengan humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Bagian Tata Usaha mengingatkan para kepala madrasah dan kepala tata usaha terkait pengentasan buta huruf Al Quran. Menurutnya, tahun 2022 sebesar 72, 25 persen penduduk Indonesia buta huruf Al Quran.
“Sehingga diperlukan gerakan multilevel dalam pengentasan buta huruf Al Quran,” ungkap Nur Pawaidudin.
Menghadapi tahun anggaran baru, Kabag TU menginginkan agar pelaksanaan rapat kerja di madrasah bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja.
“Yang terpenting implementasi program – program di madrasah pada satu tahun kedepan terlaksana dengan baik,” pungkasnya.