Berita

Mawardi Ungkap Empat Macam Nikmat Allah, Salah Satunya Membuat Manusia Terlambat Masuk Syurga

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Halalbihalal adalah merupakan balutan yang membungkus sebuah kegiatan yang baik yaitu menjalin silaturahim sembari memaafkan satu dengan yang lain. Sebab manusia adalah makhluk Allah yang tidak luput dari perbuatan salah dan khilaf. Hal demikian disampaikan oleh Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani dalam acara Halalbihalal dan Pembinaan GTK (Guru Tenaga Kependidikan) Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyyah (KKMI) Cilincing 1 di Madrasah Ibtidaiyyah Imadun Najah, Cilincing Jakarta Utara pada Selasa, (29/04/2025).

 

Halalbihalal, seperti disampaikan oleh Mawardi bertujuan agar tersambung jalinan kasih (silaturrahim) terhadap sesama guru madrasah, tercipta suasana hati yang lapang, supaya tugas sebagai seorang guru bisa dijalankan dengan baik juga lancar. 

 

“Dengan jalinan silaturahim ini, segala kebekuan hati, keruwetan fikiran bisa terurai hingga tidak ada lagi guru madrasah ibtidaiyyah yang berperilaku merugikan orang lain,”ujar Kakankemenag.

 

Mawardi dalam sambutannya mengingatkan kepada semua peserta halalbihalal untuk senantiasa mensyukuri berbagai nikmat dari Allah SWT. Berbagai nikmat yang dimaksud olehnya adalah empat macam nikmat yang disampaikan oleh seorang ulama dari Mesir yang bernama Syech Mutawalli As-Sya’rowi.

 

“Nikmat yang terendah (adnaaunni’am) adalah ketika mendapatkan keluasan materi yang berlimpah. Dengan nikmat terendah inilah yang menyebabkan kita terlambat 500 tahun menuju syurga, sementara manusia yang diberikan nikmat seadanya justru masuk syurga duluan,” beber Mawardi.

 

Mawardi meneruskan, nikmat yang kedua disebut nikmat tertinggi (a’laaunni’am) yaitu nikmat yang berupa kesehatan lahir dan bathin. Ketiganya adalah nikmat utama (afdholunni’am) yaitu nikmat dari Allah berupa anak-anak yang saleh, dan keempatnya adalah nikmat yang sempurna (tamamunni’am) yaitu ketika manusia mendapat ridha Allah SWT.

 

“Profesi guru adalah sebuah jalan agar orang lain bisa meraih nikmat yang paling utama (afdholunni’am). Dari didikan seorang gurulah generasi penerus bangsa yang saleh dan salehah akan terlahir,” begitu pungkas Mawardi.

 

Menghadiri Halalbihalal siang tadi, Kasubbag TU, Kasi Penmad, para Pengawas Madrasah Ibtidaiyyah, Ketua Yayasan Imadun Najah, Ketua KKMI Cilincing 1, Penerbit Buku Yudhistira dan tamu undangan lainnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor