Jakarta (Humas MAN 9) --- Lapangan MAN 9 Jakarta Timur dipenuhi ratusan siswa dan guru yang duduk beralas terpal sambil membawa bekal dan botol minum, Rabu (27/8). Mereka mengikuti kegiatan sarapan bersama dengan menu berpedoman pada program "Isi Piringku".

Program ini menerapkan komposisi gizi seimbang dalam setiap bekal: sepertiga karbohidrat, sepertiga sayur atau buah, dan sepertiga protein. Guru dan siswa sama-sama membawa bekal dari rumah, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.

"Isi Piringku" berupa bekal sehat dari rumah dengan komposisi seimbang: sepertiga karbohidrat, sepertiga sayur atau buah, dan sepertiga protein," ujar Sri Rahayu, Koordinator Pokja Pangan Sehat.

Menu yang dibawa siswa sangat beragam. Ada nasi putih dengan tumis sayuran dan ayam goreng, nasi merah dengan sayur bening dan semur lengkap buah potong, hingga roti tawar dengan telur dadar dan jus buah.

Dalam pemantauan, tim Adiwiyata memberikan edukasi tentang variasi pemilihan karbohidrat, protein, serat, dan vitamin sesuai standar gizi. Sekaligus, menjadi ajang sosialisasi penggunaan tempat makan pribadi saat siswa membeli jajanan di kantin atau koperasi sekolah.

"Langkah ini dilakukan sebagai aksi mengurangi volume sampah di sekolah dan meminimalisir penggunaan alat makan sekali pakai," kata Dwi Drawidayanti, Ketua Tim Adiwiyata.

Dwi menambahkan, program ini melibatkan seluruh warga sekolah dalam mengkondisikan lingkungan belajar yang sehat dan ramah lingkungan. “MAN 9 Jakarta berkomitmen menjadikan kebiasaan membawa bekal dan tempat makan sendiri sebagai budaya sekolah,” pungkasnya.