Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) – Kabar membanggakan datang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta Timur. Tim robotik kebanggaan madrasah, ROGYFUTION, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih Juara III dan membawa pulang medali perunggu dalam ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) 2025 bidang Robotik yang diselenggarakan pada 12 Mei 2025.

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Abak Academy bekerja sama dengan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS) dan Artificial Intelligence Center Indonesia – Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia. KOSSMI 2025 menjadi wadah bagi siswa muslim dari berbagai jenjang pendidikan untuk mengembangkan potensi dan minat mereka di bidang sains dan matematika.

Perjalanan tim ROGYFUTION yang beranggotakan dua siswa berprestasi, Muhammad Rasya Islami (XI-A) dan Alifah Hasna Arifiani (X-C), dalam kompetisi ini berlangsung sangat ketat. Dimulai dari tahap pendaftaran pada bulan Februari hingga babak final di bulan Mei 2025, mereka berhasil menyisihkan lebih dari 200 tim pendaftar dan menjadi salah satu dari 10 tim terbaik yang melaju ke babak grand final.

Sejak 25 Januari hingga 3 Maret 2025, Rasya dan Alifah telah menunjukkan dedikasi tinggi dengan merancang sebuah inovasi robot yang memiliki kemampuan luar biasa. Robot karya mereka tidak hanya mampu mendeteksi dan memfilter polusi udara, tetapi juga memberikan peringatan dini terkait tingkat polusi di lingkungan sekitarnya. Keunikan lain dari robot ini terletak pada pemanfaatan sensor piezoelektrik yang dapat mengubah tekanan langkah kaki manusia menjadi energi listrik, yang kemudian dapat digunakan untuk menyalakan lampu jalan pada malam hari.

Video demonstrasi hasil karya mereka berhasil lolos dalam penilaian awal yang dikirimkan pada 3 Mei 2025. Selanjutnya, pada babak semifinal yang diadakan pada 10 - 12 Mei, tim ROGYFUTION dengan penuh percaya diri mempresentasikan konsep dan teknologi robot mereka di hadapan dewan juri. Sesi presentasi dilengkapi dengan demonstrasi langsung dan tanya jawab teknis yang mendalam. Puncak kompetisi terjadi pada babak final yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 10–12 Mei 2025. Di babak ini, Rasya dan Alifah diuji kemampuannya dalam memprogram robot leanbot secara langsung untuk menyelesaikan misi yang telah ditentukan.

Berkat ketekunan, ide-ide kreatif, dan kerja sama tim yang solid, Muhammad Rasya Islami dan Alifah Hasna Arifiani berhasil mengamankan posisi ketiga di tingkat nasional. Mereka berhak menerima medali perunggu dan sertifikat penghargaan atas kerja keras dan inovasi yang telah mereka tunjukkan.

Ketua tim ROGYFUTION, Khansa Aulia Putri, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian timnya. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Kerja keras dan doa kami terbayar lunas. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk terus berprestasi," ujarnya dengan penuh semangat.

Tinia Layli Wakil Humas MAN 9 Jakarta, turut menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh tim robotik MAN 9 Jakarta. Ini adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah juga memiliki potensi besar di bidang sains dan teknologi. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi seluruh siswa MAN 9 Jakarta untuk terus mengembangkan diri," tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Salahudin El Fitri Wakil Kurikulum MAN 9 Jakarta, menambahkan, "Prestasi ini merupakan hasil dari proses pembelajaran dan pembinaan yang berkelanjutan di MAN 9 Jakarta. Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi siswa yang termotivasi untuk mengikuti kompetisi sains dan teknologi, serta menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat."

Kepala MAN 9 Jakarta, Pramesti Indraningsih, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras siswa dan guru pembimbing yang telah menghantarkan MAN 9 Jakarta meraih prestasi yang membanggakan ini di tingkat nasional. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika MAN 9 Jakarta untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia," pungkasnya.