Jakarta Timur (Humas MAN 8 Jakarta Timur) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 8 Jakarta Timur menggelar workshop bertajuk “Modul Ajar Berbasis Deep Learning: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” pada Rabu, 9 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan penyusunan perangkat pembelajaran untuk Tahun Ajaran 2025/2026, Rabu (9/7/2025).

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa semangat pengabdian pendidik dan tenaga kependidikan adalah ruh utama dari sebuah lembaga pendidikan.

“Sekolah itu bukan hanya gedungnya, melainkan ruhnya ada pada pendidik dan tenaga kependidikan yang siap mewakafkan diri dengan tulus untuk kemajuan lembaga pendidikan,” ujar Adib di hadapan peserta workshop.

Adib juga mendorong agar MAN 8 Jakarta Timur terus menjadi madrasah yang bermutu, progresif, dan memiliki daya saing global. Ia mengajak seluruh guru untuk terus berinovasi dan mengembangkan pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan abad ke-21.

Workshop diikuti oleh seluruh guru dari berbagai mata pelajaran. Para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi, penyusunan modul ajar, serta praktik integrasi konsep deep learning ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang lebih mendalam, kolaboratif, dan berorientasi pada pemecahan masalah. Dengan metode deep learning, siswa diharapkan dapat berpikir kritis, reflektif, dan memiliki pemahaman yang lebih bermakna.

Kepala MAN 8 Jakarta Timur menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta serta menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Ia menyebut workshop ini sebagai bagian dari strategi peningkatan kapasitas guru guna menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan transformatif.