Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) - Penandatanganan perjanjian kerja sama Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta dengan Casio Education Indonesia dalam program CASIO Model School dilakukan di ruang rapat MAN 7 Jakarta pada Senin, (23/6/2025). Dari pihak MAN 7 Jakarta, hadir Kepala Madrasah, Hanapi, didampingi Kaur TU Yulia S. Indrayanti, dan guru matematika, Malikah. Sementara itu, Casio Education Indonesia diwakili langsung oleh Chief Representative, Koji Yokoshima.
Kerja sama ini bertujuan menjadikan MAN 7 Jakarta sebagai kandidat Model School, yakni sekolah percontohan dalam pemanfaatan kalkulator saintifik CASIO secara optimal. Melalui program ini, kedua belah pihak berharap dapat meningkatkan mutu pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam aktivitas belajar-mengajar di madrasah.
Salah satu bentuk nyata kolaborasi ini adalah penyelenggaraan ujian dan perlombaan yang dirancang bersama, untuk memperluas manfaat penggunaan kalkulator saintifik di kalangan siswa. Selain itu, Casio Education Indonesia juga akan menyediakan materi pendukung pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan madrasah.
Program ini juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi guru serta staf MAN 7 Jakarta agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Casio berkomitmen memberikan dukungan teknis selama program berlangsung guna memastikan implementasi berjalan lancar.
MAN 7 Jakarta memiliki kewajiban untuk mengintegrasikan kalkulator saintifik CASIO dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Madrasah juga akan mengadakan ujian serta perlombaan yang telah disepakati bersama dan memberikan laporan berkala terkait pelaksanaan program kepada pihak Casio Education Indonesia.
Melalui kerja sama ini, MAN 7 Jakarta memperoleh berbagai manfaat, antara lain akses ke produk dan solusi pendidikan dari CASIO, pelatihan dari para ahli Casio, serta kesempatan menjadi sekolah percontohan dalam penerapan teknologi pendidikan berbasis kalkulator saintifik.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama satu tahun, terhitung mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026. Kedua pihak berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam penguatan kualitas pendidikan dan pemanfaatan teknologi di lingkungan madrasah. (nk)