Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Dalam rangka mendukung program Kantin Sehat, MAN 7 Jakarta menerima kunjungan tim dari Puskesmas Srengseng Sawah pada Rabu, (20/8/2025). Inspeksi kebersihan sekolah ini diwakili oleh Khadijah dan Natalia dari pihak puskesmas, serta didampingi oleh Dana Maharani selaku Pembina UKS dan Anggie Komaraningsih selaku Waka Sarana dan Prasarana. “Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan standar kebersihan sekolah, khususnya kantin, dapat terjaga demi kesehatan siswa,” ujar Dana.
Dalam proses inspeksi, tim puskesmas melakukan pengecekan menyeluruh pada area kantin, ruang kelas, serta fasilitas umum madrasah. Khadijah menyampaikan bahwa, “Kualitas air yang digunakan di sekolah harus benar-benar diperhatikan, baik untuk kebutuhan minum maupun kebersihan. Selain itu, pencahayaan di setiap ruangan juga sangat penting karena berpengaruh terhadap kenyamanan sekaligus konsentrasi siswa dalam belajar.”
Natalia menambahkan bahwa kebersihan makanan yang dijual di kantin sekolah tidak boleh diabaikan. Menurutnya, mulai dari penyimpanan bahan makanan, proses pengolahan, hingga penyajian harus sesuai dengan standar higienitas. “Kantin sekolah merupakan salah satu sumber utama konsumsi siswa. Maka, kesehatan dan kebersihannya harus benar-benar diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko penyakit,” jelas Natalia. Ia juga menekankan agar pengelola kantin lebih disiplin menjaga kebersihan peralatan serta lingkungan sekitarnya.
Pihak madrasah menyambut baik masukan dari tim puskesmas. Dana Maharani dan Anggie Komaraningsih menegaskan komitmen madrasah untuk menindaklanjuti seluruh saran demi tercapainya lingkungan belajar yang lebih sehat dan menyatakan bahwa madrasah akan terus meningkatkan fasilitas sarana prasarana, khususnya yang berkaitan langsung dengan kebersihan dan kenyamanan siswa.
Kegiatan inspeksi ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga MAN 7 Jakarta tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan sekolah. Dengan adanya inspeksi berkala, madrasah memastikan bahwa perhatian terhadap kesehatan siswa berjalan seiring dengan peningkatan mutu pendidikan.
Selain itu, kerja sama ini memperlihatkan peran nyata sinergi antara madrasah dan puskesmas dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Hal ini sekaligus menjadi langkah preventif agar peserta didik terlindungi dari berbagai risiko kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas belajar mereka.
Melalui kegiatan ini, MAN 7 Jakarta diharapkan dapat semakin konsisten dalam menerapkan standar kebersihan dan keselamatan. Lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman akan memberikan energi positif bagi siswa dalam menuntut ilmu, sekaligus mendukung lahirnya generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter kuat. (nk)