Berita

MAN 7 Jakarta Akan Kembangkan Perpustakaan Digital

Jumat, 11 Mei 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) ---  Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab meresmikan Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta sebagai bagian dari  Sekolah Literasi Indonesia (SLI). SLI merupakan program yang diprakarsai oleh Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa.
 

Untuk mendukung  terwujudnya MAN 7 sebagai sekolah literasi, akan segera dikembangkan perpustakaan digital. Hal ini disampaikan oleh Kepala MAN 7 Jakarta Triisnadian. "Salah satu program yang akan dikembangkan oleh MAN 7 Jakarta terkait sekolah literasi, kami akan segera mengembangkan perpustakaan digital," tutur Kepala MAN 7 Jakarta Triisnadian, Jumat (11/05). 

 

Menurut Triisnadian, keberadaan perpustakaan juga menjadi salah satu indikator yang ditetapkan Makmal Pendidikan bila sebuah lembaga pendidikan ingin menjadi sekolah literasi. MAN 7 Jakarta menjadi salah satu dari 100 sekolah literasi se-Indonesia yang dibina oleh Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa. “Kami memilih MAN 7 Jakarta setelah sekolah ini lulus dalam assessment yang dilakukan oleh Asosiasi Konsultan Sekolah Literasi Makmal Pendidikan,” kata Manajer Sekolah Literasi Indonesia Zainal Umuri.

 

Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab mengapresiasi rencana pengembangan perpustakaan digital. “Ini langkah yang sangat baik. Karena pada saat ini madrasah harus melakukan inovasi, termasuk berani mengadaptasi teknologi digital,” ujar Kakanwil.

 

Menurut Kakanwil, dengan adanya perpustakaan digital menunjukkan bahwa madrasah dapat mengakomodir tuntutan peserta didik yang merupakan generasi era digital. “Ini merupakan langkah untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat,” imbuh Kakanwil.

 

Kamad MAN 7 Jakarta Triisnadian menjelaskan bahwa dengan pembuatan perpustakaan digital seluruh sivitas MAN 7 Jakarta akan mendapat sumber tambahan guna memperkaya dan meningkatkan kualitas literasi. “Nanti akan ada sekitar 1500 – 1600 koleksi e-book yang dimiliki oleh perpustakaan digital ini. Mulai dari buku pelajaran, buku referensi siswa, hingga buku referensi yang diperuntukkan bagi tenaga pendidik di MAN 7 Jakarta,” ujar Triisnadian.

 

Menurut Triisnadian, proses penyiapan perpustakaan digital saat ini telah memasuki proses koding. “Sekitar 1500 koleksi tadi sudah selesai masuk proses koding. Senin depan diperkirakan sudah mulai masuk proses scanning untuk dijadikan e-book. Sehingga mudah-mudahan di bulan Juni perpustakaan digital ini sudah dapat beroperasi,” tutup Kepala Madrasah yang sudah empat tahun memimpin MAN 7 Jakarta ini.

Peresmian sekolah literasi dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara  Kepala MAN 7 Jakarta dan Makmal Pendidikan  Dompet Dhuafa, disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan Moh. Komarudin dan Pengawas Madrasah Jakarta Selatan sekaligus konsultan sekolah literasi Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa Siti Fatonah.  /ilm

  • Tags:  

Terkait