Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta melaksanakan seleksi jalur tahfidz dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (19/06/2025), bertempat di ruang kelas MAN 22, dan diikuti oleh 26 peserta dari berbagai MTs dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Jalur tahfidz merupakan salah satu jalur khusus untuk menjaring calon peserta didik yang memiliki kemampuan dalam hafalan Al-Qur’an. Dari total peserta yang mendaftar, hanya 11 orang terbaik yang akan diterima melalui jalur ini. Seleksi dilakukan secara ketat dengan menilai aspek kelancaran hafalan, ketepatan tajwid, serta komitmen dalam menjaga dan meningkatkan hafalan.
Menariknya, proses seleksi kali ini melibatkan para musyrifah dari asrama tahfidz MAN 22 sebagai penguji. Mereka adalah santriwati senior yang telah terbukti memiliki hafalan kuat dan berpengalaman membimbing sesama siswa dalam program tahfidz. Kehadiran mereka memberikan suasana yang lebih akrab dan mendukung bagi para peserta seleksi.
Salah satu penguji, Humairah, menyampaikan bahwa kemampuan peserta sangat bervariasi. “Ada yang sudah hafal lebih dari tiga juz dan setornya lancar, tapi ada juga yang masih memperbaiki tajwid. Yang penting adalah semangat dan niat mereka untuk terus belajar,” ujarnya.
Selain penilaian hafalan, peserta juga menjalani sesi wawancara untuk mengukur kesiapan mereka mengikuti program tahfidz secara intensif. Wawancara ini mencakup aspek kedisiplinan, motivasi pribadi, dan komitmen terhadap pembelajaran agama dan karakter.
Salah satu peserta, Annisa dari MTsN 12 Jakarta, mengaku gugup namun senang bisa mengikuti proses seleksi. “Awalnya deg-degan, tapi para penguji sangat ramah dan membuat saya lebih tenang. Saya ingin masuk MAN 22 agar bisa lebih fokus menghafal Al-Qur’an dan belajar agama,” ungkapnya.
MAN 22 Jakarta terus berkomitmen menjadi madrasah berbasis Qur’ani yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga unggul dalam hafalan dan akhlak. Melalui jalur tahfidz ini, madrasah berharap dapat menjaring peserta didik yang memiliki tekad kuat untuk menjadi generasi Qur’ani yang cerdas, tangguh, dan berakhlakul karimah.
