Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) --- Gelar karya Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta merupakan acara puncak dari pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin yang dibuka secara resmi oleh kepala madrasah serta dihadiri oleh pengurus komite serta guru dan tenaga kependidikan.
Tujuan Proyek Penguatan Profil pelajar Rahmatan Lil Alamin Pancasila (P5RA) dalam rangka menumbuhkembangkan karakter luhur siswa sekaligus sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air dan bangsa dalam rangka mengembangkan potensi diri yang dimiliki para siswa
”Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa cinta terhadap tahah air yang penuh dengan keanekaragaman budaya sehingga dapat melahirkan siswa-siswi yang berpandangan ke depan yang dapat bekerjasama sebagai anak bangsa dalam membangun bangsa dan negara yang kita cita-citakan bersama” ujar Pursidi. Rabu (19/09/24).
Kepala madrasah juga menyampaikan bahwa acara ini juga sebagai cara padang kita dalam memandang Pancasila dan Kebhinekaan di mana terdapat suku, agama, bangsa, ras, antar golongan serta adat istiadat yang berbeda-beda agar kita bisa hidup berdampingan dalam rangka bersama-sama membangun bangsa.
Pelaksanaan gelar karya hari pertama dimulai pukul 08.00 WIB mengambil tema kearifan lokal diisi dengan penampilan budaya adat Betawi oleh peserta didik kelas X, seperti palang pintu, tarian betawi, dan tidak lupa disediakan stand makanan yang menyediakan berbagai olahan makanandan minuman khas Betawi, tidak ketinggalan ditampilkan pula kerajinan hasil karya siswa.
“P5RA sangat menarik, karena dapat mengajarkan dan mengenalkan berbagai budaya yang ada di Indonesia dari mulai makanan, budaya, kerajinan dan lain-lain”, ungkap Fauziah Azzahra.
Sebagai informasi, hari kedua Gelar karya dengan tema Kebhinekaan diisi oleh penampilan para penari, dan makanan khas tiap daerah di Indonesia dari kelas XI.//Amn