Berita
Workshop SaGuSaBu

MAN 13 Jakarta Gelar Workshop Sagusabu Dorong Guru Lebih Kreatif dan Produktif

Sabtu, 1 November 2025
Dibaca 63 kali
blog

Guru Kreatif dan Produktif, bersama Eko Prasetyo. (Multimedia,2025)

JAKARTA (Humas MAN 13 Jakarta) — Dalam upaya mendorong budaya literasi dan meningkatkan produktivitas akademik para pendidik, MAN 13 Jakarta menggelar workshop Sagusabu (Satu Guru Satu Buku) pada Sabtu (1/11/2025). Kegiatan bertema “Mewujudkan Guru Kreatif dan Produktif melalui Gerakan Literasi” ini berlangsung di Ruang Multimedia MAN 13 Jakarta.

 

Workshop diikuti oleh 45 guru MAN 13 Jakarta dengan penuh antusias. Acara menghadirkan narasumber dari Media Guru, Eko Prasetio, yang dikenal aktif dalam gerakan literasi pendidikan. Kegiatan ini bertujuan membekali guru dengan keterampilan menulis serta menumbuhkan motivasi dan kreativitas dalam berkarya. Dengan gaya penyampaian yang menarik dan penuh humor, Eko menyajikan materi secara segar dan interaktif, disertai berbagai studi kasus praktis.

 

Salah satu fokus utama workshop adalah menyoroti kesalahan umum dalam penulisan karya ilmiah maupun komunikasi sehari-hari, seperti penggunaan tanda baca, pemilihan diksi, dan penulisan referensi. Melalui pendekatan ini, para guru diajak untuk lebih peka terhadap kaidah bahasa yang benar sebelum memulai proyek penulisan buku. Eko menegaskan bahwa menulis merupakan cara untuk mengabadikan ide dan gagasan, namun tetap harus didukung oleh penggunaan bahasa yang baik dan berkualitas.

 

Salah satu peserta, Silvi Anhar, menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan tersebut. “Materi yang disampaikan sangat inspiratif dan praktis. Workshop Sagusabu ini membuka wawasan kami bahwa menulis buku bukan lagi sekadar impian, tetapi sudah menjadi kebutuhan profesional. Kami diajarkan langkah-langkah konkret untuk mengorganisir ide menjadi karya tulis yang bermanfaat sekaligus mengembangkan kreativitas dalam mengajar,” ujarnya.

 

Kepala MAN 13 Jakarta, Yessy Anwar, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat literasi di kalangan pendidik. “Kami berharap melalui gerakan literasi Sagusabu, seluruh guru MAN 13 tidak hanya menjadi pengajar yang baik, tetapi juga penulis yang produktif. Guru yang kreatif dan produktif adalah kunci utama terwujudnya madrasah yang unggul dan inovatif. Semoga ide-ide cemerlang para guru dapat diabadikan dalam bentuk buku dan menjadi sumber ilmu yang bermanfaat,” ungkapnya.

 

Kegiatan workshop Sagusabu ini menjadi bukti komitmen MAN 13 Jakarta dalam mendukung peningkatan kompetensi profesional guru, sekaligus menjadikan madrasah sebagai pusat pengembangan literasi dan kreativitas.

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor