Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapan siswa menghadapi seleksi pendidikan tinggi, khususnya pada jalur sekolah kedinasan. Hari ini, (7/05/2025) MAN 11 Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi dan try out Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagai bagian dari rangkaian persiapan menghadapi tes masuk sekolah kedinasan. Kegiatan ini bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar ternama, Science Society.

Acara yang diikuti oleh siswa kelas XI dari berbagai jurusan ini dilaksanakan di madrasah. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sesi sosialisasi yang dibawakan langsung oleh tim dari Science Society. Dalam pemaparannya, tim menjelaskan secara rinci mengenai alur pendaftaran sekolah kedinasan, jenis-jenis sekolah kedinasan yang tersedia, hingga tips dan strategi mengerjakan soal-soal SKD yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Setelah sesi sosialisasi, para peserta langsung mengikuti try out SKD berbasis digital yang mensimulasikan kondisi ujian sebenarnya. Para siswa mengerjakan soal di bawah pengawasan langsung panitia dan tim dari Science Society, dengan durasi serta jenis soal yang menyerupai tes sesungguhnya. Hal ini bertujuan untuk membiasakan siswa dengan suasana dan tekanan ujian, serta membantu mereka mengukur kesiapan diri sejak dini.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Adi Alvian, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kerja sama dengan lembaga profesional seperti Science Society menjadi bentuk konkret madrasah dalam menyiapkan peserta didik menghadapi dunia pasca-sekolah.

“Kami menyadari bahwa sekolah kedinasan menjadi salah satu tujuan favorit siswa karena menawarkan pendidikan berkualitas dan jaminan karier. Oleh karena itu, kami ingin memberikan mereka wawasan dan latihan nyata agar mereka tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga mental,” ujar Adi.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program madrasah dalam membina potensi siswa di luar kurikulum wajib. Dengan adanya try out ini, siswa tidak hanya mengenal tipe soal, tetapi juga dapat mengevaluasi kemampuan mereka melalui hasil analisis yang diberikan setelah ujian.

Respon positif juga datang dari para siswa. Ega Ramadhan, salah satu peserta try out, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu dan memberikan gambaran nyata tentang seleksi sekolah kedinasan. “Ternyata soalnya tidak mudah, tapi setidaknya sekarang saya tahu apa yang harus saya pelajari lebih dalam. Terima kasih kepada MAN 11 dan Science Society,” ujarnya.